Pemain terbaik Spanyol sepanjang masa – Timnas Spanyol merupakan salah satu tim sepak bola papan atas asal benua Eropa. Sepanjang sejarahnya, Spanyol telah menjuarai 1 trofi Piala Dunia (2010) serta 3 trofi Euro (1964, 2008, 2012). Tim berjuluk La Furia Roja ini pun memiliki banyak pemain berkualitas dari dulu sampai sekarang, mulai dari Ricardo Zamora, Paco Gento, Emilio Butragueno, Raul Gonzalez, Xavi Hernandez hingga Andres Iniesta.
Secara umum, masa kejayaan timnas Spanyol dibagi menjadi beberapa era, yakni era 30an, era 60an, era 80an, dan era 2000an. Pada era 30an, Spanyol mengikuti ajang Piala Dunia untuk pertama kalinya di tahun 1934 dan sukses menembus semifinal, terutama berkat andil kiper legendaris Ricardo Zamora yang menjadi kiper terbaik turnamen.
Sementara era 60an sukses menghasilkan trofi pertama Spanyol yakni Euro 1964, dimana pemain-pemain seperti Luis Suarez Miramontes dan Amancio Amaro menjadi pemain kunci. Di era 80an, Spanyol yang diperkuat legenda Emilio Butragueno dan Jose Antonio Camacho menjadi runner up Euro 1984 dan menembus perempat final Piala Dunia 1986.
Masa keemasan Spanyol terbesar datang di era 2000an, saat Spanyol sukses meraih 3 trofi bergengsi secara berturut-turut, yakni Euro 2008, Piala Dunia 2010, dan Euro 2012. Beberapa pemain kunci Spanyol di era 2000an misalnya adalah Xavi Hernandez, Andres Iniesta, Iker Casillas, Sergio Ramos, David Villa, David Silva, Sergio Busquets, Fernando Torres, Gerard Pique, dan Xabi Alonso.
Sejumlah penghargaan individu pun diraih oleh beberapa pemain, seperti top skor Euro 2008 (David Villa), pemain terbaik Euro 2008 (Xavi Hernandez), kiper terbaik Piala Dunia 2010 (Iker Casillas), top skor Euro 2012 (Fernando Torres), dan pemain terbaik Euro 2012 (Andres Iniesta). Tim Spanyol pada periode 2008 sampai 2012 juga disebut-sebut sebagai salah satu timnas terbaik sepanjang masa.
Lantas siapa saja pemain yang pantas masuk dalam susunan 11 pemain timnas Spanyol terbaik sepanjang masa? Tentu sulit menentukan Spain All-Time Best XI, karena ada beberapa pemain hebat dalam posisi yang sama. Misalnya siapa yang lebih hebat sebagai kiper, Zamora atau Casillas? Lalu siapa striker yang masuk dalam tim, apakah Villa, Torres, Raul atau Butragueno?
(baca juga daftar pemain timnas Spanyol)
11 Pemain Terbaik Timnas Spanyol
Berikut ini akan kami pilihkan daftar susunan 11 pemain terbaik Spanyol sepanjang masa di tiap-tiap posisi, berdasarkan performa, kualitas, kontribusi, dan statistiknya bersama timnas Spanyol.
Kiper
1. Iker Casillas
Iker Casillas layak menjadi kiper terbaik Spanyol sepanjang masa, sedikit mengungguli kiper legendaris Ricardo Zamora. Casillas menjadi salah satu kiper terbaik dunia di era modern. Ia menjadi legenda Real Madrid sebelum berpindah ke Porto. Casillas menjadi kiper paling banyak terpilih dalam FIFPro Team of the Year dan UEFA Team of the Year.
Bersama Madrid, Casillas meraih banyak trofi seperti 5 kali juara La Liga dan 3 kali juara Liga Champions. Ia juga menjadi kapten saat timnas Spanyol menjadi juara EURO 2008, Piala Dunia 2010, dan EURO 2012. Casillas jadi pemain kunci dalam kesuksesan timnas Spanyol, dan menjadi pemain dengan jumlah caps terbanyak kedua dalam sejarah timnas Spanyol.
Tanggal lahir : 20 Mei 1981
Posisi : Kiper
Caps / gol : 167 kali / 0 gol
Karir klub :
- 1998-2015 – Real Madrid (Spanyol)
- 2015-2020 – FC Porto (Portugal)
Partisipasi bersama timnas di turnamen besar :
- FIFA World Cup 2002, 2006, 2010, 2014
- UEFA Euro 2000, 2004, 2008, 2012, 2016
- FIFA Confederations Cup 2009, 2013
Kiper Cadangan :
Selain Casillas, nama Ricardo Zamora juga disebut-sebut sebagai kiper Spanyol terbaik yang pernah ada. Ada juga nama Andoni Zubizarreta yang patut dipertimbangkan.
- Ricardo Zamora (1920-1936), 46 caps
- Andoni Zubizarreta (1985-1988), 126 caps
- Jose Angel Iribar (1964-1976), 49 caps
- Santiago Canizares (1993-2006), 46 caps
Bek
2. Fernando Hierro
Fernandi Hierro merupakan salah satu bek terbaik sepanjang sejarah Spanyol. Ia berposisi sebagai bek tengah, terkadang juga bermain sebagai sweeper atau gelandang bertahan. Hierro mencatatkan 89 caps dan mencetak 29 gol, menjadikan pemain dengan gol terbanyak ke-5 dalam timnas Spanyol, meski posisinya sebagai pemain belakang.
Karir klub Hierro pernah membela Valladolid, Al Rayyan, dan Bolton, namun sebagian besar karirnya dihabiskan di Real Madrid, dimana ia juga sempat menjadi kapten klub. Hierro menjadi pemain penting Madrid saat menorehkan 3 gelar Liga Champions.
Tanggal lahir : 23 Maret 1968
Posisi : Bek tengah, sweeper, gelandang bertahan
Caps / gol : 89 kali / 29 gol
Karir klub :
- 1987-1989 – Valladolid (Spanyol)
- 1989-2003 – Real Madrid (Spanyol)
- 2003-2004 – Al Rayyan (Qatar)
- 2004-2005 – Bolton Wanderers (Inggris)
Partisipasi bersama timnas di turnamen besar :
- FIFA World Cup 1990, 1994, 1998, 20002
- UEFA Euro 1996, 2000
3. Carles Puyol
Carles Puyol merupakan legenda Barcelona, dimana ia hanya bermain untuk Barca sepanjang karirnya. Bersama Barca, Puyol yang menjadi kapten meraih 6 gelar La Liga dan 3 gelar Liga Champions. Puyol bermain sebagai bek tengah, namun juga bisa ditempatkan sebagai bek kanan.
Bersama timnas Spanyol, Puyol menorehkan 100 caps. Ia menjadi pemain inti saat Spanyol menjadi juara Euro 2008 dan Piala Dunia 2010. Puyol juga 6 kali terpilih dalam UEFA Team of the Year serta 3 kali terpilih dalam FIFPro Team of the Year. Ia menjadi salah satu bek terbaik dunia di era modern.
Tanggal lahir : 13 April 1978
Posisi : Bek tengah, bek kanan
Caps / gol : 100 kali / 3 gol
Karir Klub :
- 1996-2014 – Barcelona (Spanyol)
Partisipasi bersama timnas di turnamen besar :
- FIFA World Cup 2002, 2006, 2010
- UEFA Euro 2004, 2008
- FIFA Confederations Cup 2009
4. Sergio Ramos
Sergio Ramos merupakan bek tengah memulai karirnya sebagai bek kanan. Ia memulai karir di Sevilla, namun kemudian dikenal sebagai legenda Real Madrid. Bersama Madrid, Ramos meraih 4 gelar La Liga dan 4 gelar Liga Champions. Ia juga dikenal berkat kemampuan mencetak gol meski berposisi sebagai bek.
Bersama timnas Spanyol, Ramos menorehkan 180 caps, terbanyak dibanding pemain Spanyol lain, dengan catatan 23 gol. Ramos menjadi bagian kesuksesan Spanyol menjuarai Euro 2008, Piala Dunia 2010, dan Euro 2012. Ramos dikenal sebagai salah satu bek terbaik di era modern, bahkan menorehkan rekor 10 kali terpilih dalam FIFA Team of the Year.
Tanggal lahir : 30 Maret 1986
Posisi : Bek tengah, bek kanan
Caps / gol : 180 kali / 23 gol
Karir Klub :
- 2003-2005 – Sevilla (Spanyol)
- 2015-2021 – Real Madrid (Spanyol)
- 2021-2023 – PSG (Prancis)
Partisipasi bersama timnas di turnamen besar :
- FIFA World Cup 2006, 2010, 2014, 2018
- UEFA Euro 2008, 2012, 2016, 2020
- FIFA Confederations Cup 2009, 2013
5. Jose Antonio Camacho
Jose Antonio Camacho kerap disebut sebagai bek kiri terbaik Spanyol sepanjang masa. Ia dikenal sebagai bek kiri yang ofensif dan menghabiskan 15 musim karirnya bersama Real Madrid, dengan total torehan 19 gelar, termasuk 9 kali menjadi juara La Liga.
Camacho juga menjadi andalan bagi timnas Spanyol, termasuk saat menjadi runner up Euro 1984, kalah dari Prancis di final. Usai pensiun, Camacho dikenal sebagai pelatih di beberapa klub, termasuk pernah melatih Spanyol mencapai perempat final Euro 2000 dan perempat final Piala Dunia 2002.
Tanggal lahir : 8 Juni 1955
Posisi : Bek kiri
Caps / gol : 81 kali / 0 gol
Karir Klub :
- 1972-1973 – Albacete (Spanyol)
- 1973-1974 – Castilla (Spanyol)
- 1974-1989 – Real Madrid (Spanyol)
Partisipasi bersama timnas di turnamen besar :
- FIFA World Cup 1982, 1986
- UEFA Euro 1984, 1988
Bek Cadangan :
Gerard Pique terpaksa harus puas masuk tim cadangan, begitu pula dengan bek Spanyol hebat lain di era modern seperti Carlos Marchena, Joan Capdevila atau Jordi Alba.
- Gerard Pique (2009-2018), 102 caps, 5 gol
- Miguel Angel Nadal (1991-2002), 62 caps, 3 gol
- Jacinto Quincoces (1928-1936), 25 caps, 0 gol
- Manuel Sanchis (1986-1992), 48 caps, 1 gol
- Carlos Marchena (2002-2011), 69 caps, 2 gol
- Dani Carvajal (2014-sekarang), 36 caps, 0 gol
- Jordi Alba (2011-sekarang), 93 caps, 9 gol
- Rafael Gordillo (1978-1988), 75 caps, 3 gol
- Joan Capdevila (2002-2011), 60 caps, 4 gol
Gelandang
6. Xavi Hernandez
Xavi Hernandez kerap dianggap sebagai salah satu pemain Spanyol terbaik sepanjang masa. Ia juga dikenal sebagai salah satu gelandang terbaik sepanjang masa. Xavi dikenal berkat kemampuan passingnya dalam taktik permainan tiki taka. Duetnya dengan Iniesta begitu legendaris bagi Barcelona dan timnas Spanyol.
Total Xavi telah memenangkan 7 trofi La Liga dan 4 trofi Liga Champions bersama Barca. Sedangkan bersama timnas Spanyol, Xavi menjadi pemain penting saat menjadi juara Euro 2008, Piala Dunia 2010, dan Euro 2012. Ia bahkan menjadi pemain terbaik Euro 2008. Xavi juga pernah menempati peringkat 3 penghargaan Ballon d’Or di tahun 2009, 2010, dan 2011.
Tanggal lahir : 25 Januari 1980
Posisi : Gelandang tengah
Caps / gol : 133 kali / 13 gol
Karir Klub :
- 1997-2015 – Barcelona (Spanyol)
- 2015-2019 – Al-Sadd (Qatar)
Partisipasi bersama timnas di turnamen besar :
- FIFA World Cup 2002, 2006, 2010, 2014
- UEFA Euro 2004, 2008, 2012
- FIFA Confederations Cup 2009, 2013
7. Andres Iniesta
Membuat list pemain Spanyol terbaik sepanjang masa tak lengkap tanpa Andres Iniesta. Ia disebut sebagai salah satu gelandang terbaik sepanjang masa dengan kemampuan passing dan dribble yang mumpuni. Iniesta juga jadi pencetak gol tunggal di final Piala Dunia 2010 yang menjadi satu-satunya gelar juara dunia Spanyol.
Sebagai tambahan, Iniesta menjadi bagian skuad Spanyol saat menjadi juara Euro 2008 dan 2012, dimana ia menjadi pemain terbaik turnamen di edisi 2012. Sementara karir klubnya pun berlangsung dengan sangat gemilang, dengan torehan 4 trofi Liga Champions. Ia pun jadi salah satu pemain terbaik di era modern.
Tanggal lahir : 11 Mei 1984
Posisi : Gelandang tengah
Caps / gol : 131 kali / 13 gol
Karir Klub :
- 2001-2018 – Barcelona (Spanyol)
- 2018-2023 – Vissel Kobe (Jepang)
Partisipasi bersama timnas di turnamen besar :
- FIFA World Cup 2006, 2010, 2014, 2018
- UEFA Euro 2008, 2012, 2016
- FIFA Confederations Cup 2009, 2013
8. Luis Suarez Miramontes
Luis Suarez Miramontes merupakan gelandang serang internasional Spanyol di era 60an yang dikenal pernah bermain bersama Barcelona dan Inter Milan. Ia menjadi pemain andalan Spanyol saat menjadi juara Euro 1964. Suarez juga jadi pemain kunci Inter Milan saat menjadi juara Liga Champions di tahun 1964 dan 1965.
Luis Suarez juga jadi satu-satunya pemain kelahiran Spanyol yang pernah meraih penghargaan Ballon d’Or di tahun 1960. Sebagai tambahan, ia juga pernah menempati peringkat 2 Ballon d’Or pada tahun 1961 dan 1964, serta di peringkat 3 pada tahun 1965. Tak heran jika ia layak disebut sebagai salah satu pemain terbaik Spanyol sepanjang sejarah.
Tanggal lahir : 2 Mei 1935
Posisi : Gelandang serang, winger kanan
Caps / gol : 32 kali / 14 gol
Karir Klub :
- 1954-1954 – Deportivo La Coruna (Spanyol)
- 1954-1955 – Espana Industrial (Spanyol)
- 1955-1961 – Barcelona (Spanyol)
- 1961-1970 – Inter Milan (Italia)
- 1970-1973 – Sampdoria (Italia)
Partisipasi bersama timnas di turnamen besar :
- FIFA World Cup 1962, 1966
- UEFA Euro 1964
9. Paco Gento
Paco Gento dikenal sebagai salah satu legenda Real Madrid di era 50an dan 60an. Berposisi sebagai winger kiri, Gento sukses memenangi banyak trofi bersama Real Madrid, termasuk 12 gelar juara la Liga dan 6 gelar juara Liga Champions. Ia menjadi pemain dengan jumlah trofi Liga Champions terbanyak, yakni 6 trofi dari 8 final.
Bersama timnas Spanyol, Gento sukses menorehkan 43 caps dan 5 gol. Usai pensiun, Gento pun sempat menjajal karir sebagai pelatih di beberapa klub. Hingga kini, Paco Gento menjadi salah satu pemain terbaik dalam sejarah Real Madrid dan timnas Spanyol.
Tanggal lahir : 21 Oktober 1933
Posisi : Winger kiri
Caps / gol : 43 kali / 5 gol
Karir Klub :
- 1952-1953 – Racing Santander (Spanyol)
- 1953-1971 – Real Madrid (Spanyol)
Partisipasi bersama timnas di turnamen besar :
- FIFA World Cup 1962, 1966
Gelandang Cadangan :
Beberapa gelandang hebat dalam masa keemasan Spanyol (2008-2012) seperti Xabi Alonso, Sergio Busquets, Cesc Fabregas, dan David Silva harus puas menjadi cadangan. Begitu pula dengan gelandang Spanyol di era 90an seperti Guardiola, Enrique, dan Mendieta.
- Xabi Alonso (2003-2014), 114 caps, 16 gol
- Sergio Busquets (2009-2022), 143 caps, 2 gol
- Rodri (2018-sekarang), 43 caps, 1 gol
- Jose Pirri (1966-1978), 41 caps, 16 gol
- Gaizka Mendieta (1999-2002), 40 caps, 8 gol
- Pep Guardiola (1992-2000), 47 caps, 5 gol
- Luis Enrique (1991-2002), 62 caps, 12 gol
- Cesc Fabregas (2006-2016), 110 caps, 15 gol
- David Silva (2006-2018), 125 caps, 35 gol
- Michel (1985-1992), 66 caps, 21 gol
- Amancio Amaro (1962-1974), 42 caps, 11 gol
Penyerang
10. David Villa
David Villa merupakan salah satu striker terbaik Spanyol sepanjang masa. Ia bahkan menjadi top skor timnas Spanyol sepanjang masa, dengan total torehan 59 gol, termasuk saat menjadi top skor Euro 2008 dan top skor bersama Piala Dunia 2010. Villa menjadi figur penting saat Spanyol menjuarai dua turnamen tersebut.
Di level klub, Villa pernah membela 5 klub La Liga berbeda, termasuk Valencia, Barcelona, dan Atletico Madrid. Di Barcelona, Villa sukses menjadi juara Liga Champions musim 2010-2011, sementara bersama Atletico Madrid, ia sukses menembus babak final Liga Champions musim 2013-2014..
Tanggal lahir : 3 Desember 1981
Posisi : Striker
Caps / gol : 98 kali / 59 gol
Karir Klub :
- 2000-2003 – Sporting Gijon (Spanyol)
- 2003-2005 – Zaragoza (Spanyol)
- 2005-2010 – Valencia (Spanyol)
- 2010-2013 – Barcelona (Spanyol)
- 2013-2014 – Atletico Madrid (Spanyol)
- 2014-2018 – New York City (Amerika Serikat)
- 2014 – Melbourne City (Australia) (loan)
- 2019 – Vissel Kobe (Jepang)
Partisipasi bersama timnas di turnamen besar :
- FIFA World Cup 2006, 2010, 2014
- UEFA Euro 2008
- UEFA Confederations Cup 2009, 2013
11. Raul Gonzalez
Raul Gonzalez merupakan salah satu pemain legendaris Real Madrid dan timnas Spanyol. Ia menjadi ikon Real Madrid usai bermain selama 16 musim, dengan torehan 6 trofi La Liga dan 3 trofi Liga Champions. Raul menjadi pemain dengan penampilan terbanyak sepanjang sejarah Real Madrid, serta top skor sepanjang masa kedua di bawah Cristiano Ronaldo bagi Real Madrid.
Bersama timnas Spanyol, Raul menorehkan 102 caps dan 44 gol, sempat menjadi rekor gol terbanyak sebelum dipecahkan David Villa. Raul pernah menempati peringkat 2 penghargaan Ballon d’Or di tahun 2001. Ia pernah 2 kali menjadi top skor La Liga, 2 kali menjadi top skor Liga Champions, serta menempati peringkat 3 dalam daftar top skor Liga Champions sepanjang masa di bawah Ronaldo dan Messi.
Tanggal lahir : 27 Juni 1977
Posisi : Striker
Caps / gol : 102 kali / 44 gol
Karir Klub :
- 1994-2010 – Real Madrid (Spanyol)
- 2010-2012 – Schalke (Jerman)
- 2012-2014 – Al Sadd (Qatar)
- 2014-2015 – New York Cosmos (Amerika Serikat)
Partisipasi bersama timnas di turnamen besar :
- FIFA World Cup 1998, 2002, 2006
- UEFA Euro 1996, 2000, 2004
Penyerang Cadangan :
Fernando Torres yang mencetak gol di final Euro 2008 dan 2012 harus puas menjadi pemain cadangan, bersama pemain legendaris Spanyol lain seperti Telmo Zarra, Carlos Santillana, dan Emilio Butragueno. Spesial mention pada Alfredo Di Stefano yang pernah membela Spanyol, meski kelahiran Argentina.
- Fernando Torres (2003-2014), 110 caps, 38 gol
- Emilio Butragueno (1984-1992), 69 caps, 26 gol
- Telmo Zarra (1945-1951), 20 caps, 20 gol
- Santillana (1975-1985), 56 caps 15 gol
- Fernando Morientes (1998-2007), 47 caps, 27 gol
- Pedro (2010-2017), 65 caps, 17 gol
- Alfredo Di Stefano (1957-1961), 31 caps, 23 gol
Tim Terbaik Spanyol Sepanjang Masa
Casillas |
Ramos – Puyol – Hierro – Camacho |
Suarez – Xavi – Iniesta – Gento |
Raul – Villa |
Nah itulah susunan 11 pemain terbaik timnas Spanyol sepanjang masa versi Jurnalis Bola. Beberapa pemain Spanyol hebat seperti Casillas, Hierro, Xavi, Iniesta, dan Villa masuk dalam list. Sementara pemain lain seperti Zamora, Pique, Silva, dan Torres harus puas sebagai pemain cadangan. Jika punya pendapat lain, silahkan tulis di kolom komentar.
Facebook Tweet Whatsapp