Siapakah kiper terbaik sepanjang masa dari dulu sampai sekarang? Ada banyak kiper hebat sepanjang sejarah. Mulai dari kiper legendaris seperti Lev Yashin dan Dino Zoff hingga kiper terbaik dunia di era modern saat ini seperti Gianluigi Buffon dan Iker Casillas.
Penjaga gawang atau kiper merupakan posisi sepak bola yang cukup krusial. Tugas kiper di antaranya adalah mencegah gawangnya agar tidak kebobolan. Pada prakteknya, banyak skill menjaga gawang yang diperlukan, misalnya seperti refleks, tangkapan, lompatan, komunikasi dan lain-lain.
Jika melihat ke belakang ada banyak kiper terbaik yang hebat di tiap era. Mulai dari tahun 30an sebelum Perang Dunia II, ada nama-nama seperti Ricardo Zamora, Gianpiero Combi dan Frantisek Planicka. Memasuki era 50an dan 60an kiper hebat seperti Gylmar dos Santos, Lev Yashin atau Gordon Banks bermunculan.
Tahun 70an dan 80an didominasi oleh nama Sepp Maier, Peter Shilton dan Dino Zoff. Era 90an memunculkan nama Peter Schmeichel, Fabian Barthez dan Oliver Kahn sebagai yang terdepan. Di tahun 2000an dua nama kiper hebat paling menonjol adalah Gianluigi Buffon dan Iker Casillas. Adapun kiper terbaik di dunia saat ini seperti Manuel Neuer dan David de Gea juga tak boleh dilupakan.
Lantas siapakah kiper terbaik sepanjang masa? Apakah Lev Yashin yang banyak disebut sebagai yang terhebat sepanjang sejarah? Ataukah Gianlugi Buffon yang memiliki performa konsisten selama lebih dari 20 tahun? Kami telah memilih 100 besar kiper terhebat sepanjang sejarah sepak bola dari dulu sampai saat ini.
10 Kiper Terbaik Sepanjang Masa
Berikut ini akan kami tampilkan pembahasan lengkap mengenai daftar 10 kiper terbaik di dunia sepanjang masa terlebih dahulu.
1. Gianluigi Buffon
Negara : Italia
Caps : 176 kali
Klub : Parma, Juventus, PSG
Saat ini, rasanya sudah pantas menobatkan Gianlugi Buffon sebagai kiper terbaik sepanjang masa. Buffon dikenal sebagai kiper hebat sejak debutnya tahun 1995 sampai saat ia pensiun. Artinya selama hampir 25 musim Buffon mempertahankan konsistensi di level atas.
Buffon pernah membela 3 klub, yakni Parma, Juventus, dan PSG. Bersama Juventus, Buffon meraih total 8 trofi Serie A dan 3 Coppa Italia, meski Buffon belum pernah menjadi juara Liga Champions dan hanya 3 kali menjadi runner up. Buffon juga loyal bertahan meski Juve sempat terdegradasi ke Serie B karena skandal Calciopoli.
Bersama timnas Italia, Buffon sukses menjadi juara Piala Dunia 2006. Ia menjadi kiper terbaik turnamen dan hanya kebobolan 2 gol sepanjang turnamen, rekor pertahanan terbaik bagi tim juara. Di tahun yang sama, Buffon menempati peringkat 2 Ballon d’Or 2006.
Banyak rekor yang ia torehkan. Buffon tercatat sebagai kiper termahal dunia saat dibeli Juventus dari Parma. Ia mencatat rekor cleansheet terlama di Serie A yakni 12 pertandingan tidak kebobolan. Dengan total 176 caps, Buffon menjadi pemain Eropa paling banyak tampil di level timnas dan paling banyak keempat di dunia.
Penghargaan indivual lain yang ia raih adalah 5 kali mendapat gelar kiper terbaik dunia, FIFA Best Goalkeeper serta menjadi satu-satunya kiper yang menjadi pemain terbaik Eropa (UEFA Club Footballer of the Year) tahun 2003.
2. Lev Yashin
Negara : Uni Soviet
Caps : 74 kali
Klub : Dynamo Moscow
Lev Yashin sering dianggap sebagai kiper terbaik dunia sepanjang masa. Kiper asal Uni Soviet ini memperkuat klub Dynamo Moscow sepanjang karirnya dan 5 kali menjadi juara liga. Di timnas Uni Soviet, Yashin menorehkan 74 caps dan sukses menjadi juara Piala Eropa 1960.
Ia dijuluki Black Spider karena sering mengenakan kaus berwarna hitam. Yashin juga dianggap merevolusi posisi kiper dengan melakukan organisasi pertahanan dan bahkan maju ke depan untuk menyapu bola, sesuatu yang jarang dilakukan kiper lain di eranya.
Yashin menjadi satu-satunya kiper yang pernah menjadi pemenang Ballon d’Or di tahun 1963. Sepanjang karir, ia diklaim telah menepis 150 tendangan penalti, terbanyak di antara kiper lain. Lev Yashin juga dinobatkan sebagai kiper terbaik dunia abad 20 versi FIFA.
3. Dino Zoff
Negara : Italia
Caps : 112 kali
Klub : Udinese, Mantova, Napoli, Juventus
Dino Zoff adalah kiper legendaris Italia yang meraih masa keemasan bersama Juventus. Namanya sering masuk peringkat 3 besar kiper terbaik sepanjang masa versi beberapa media. Di level klub, Zoff pernah meraih 6 trofi Serie A, 1 UEFA Cup dan 2 runner up Liga Champions bersama Juventus.
Zoff meraih sukses besar bersama timnas Italia dengan menjadi juara EURO 1968 dan Piala Dunia 1982. Saat menjadi juara dunia 1982, ia menjadi kapten tim. Zoff juga menjadi pemain tertua yang pernah menjadi juara World Cup di usia 40 tahun 4 bulan.
Zoff menorehkan banyak rekor lain, termasuk rekor cleansheet terlama di level internasional yakni 1142 menit tak kebobolan. Ia juga sempat menempati peringkat 2 Ballon d’Or tahun 1973. Usai pensiun, Zoff menjajal karir kepelatihan di beberapa klub seperti Juventus, Lazio, Fiorentina dan timnas Italia.
4. Gordon Banks
Negara : Inggris
Caps : 73 kali
Klub : Chesterfield, Leicester City, Stoke City, Fort Lauderdale
Gordon Bank merupakan kiper terbaik sepanjang masa timnas Inggris. Semasa karirnya, ia pernah menyabet penghargaan kiper terbaik FIFA sebanyak 6 kali. Dari 15 tahun berkarir di Liga Inggris, Banks memperkuat sejumlah klub termasuk Leicester City dan Stoke City.
Banks menjadi kiper utama saat Inggris menjadi juara Piala Dunia 1966 sebagai tuan rumah. Trofi tersebut menjadi satu-satunya trofi internasional yang pernah diraih oleh Inggris. Di level klub, Banks pernah meraih 2 gelar Piala Liga Inggris.
Pada Piala Dunia 1970, Gordon Bank pernah membuat penyelamatan fenomenal dengan menepis peluang Pele yang dianggap sudah 99% menjadi gol. Momen ini kerap dianggap sebagai penyelamatan kiper terbaik sepanjang masa.
5. Iker Casillas
Negara : Spanyol
Caps : 167 kali
Klub : Real Madrid, FC Porto
Iker Casillas dikenal sebagai salah satu kiper terbaik di era modern. Ia menjadi pemain legenda timnas Spanyol dan Real Madrid, dan sempat bermain untuk FC Porto. Casillas meraih banyak trofi bersama Real Madrid, termasuk 3 kali menjadi juara Liga Champions (2000, 2002, 2014).
Casillas juga menuai sukses bersama timnas Spanyol. Gelar juara Piala Dunia 2010 serta EURO 2008 dan 2012 berhasil diraih Spanyol dengan Casillas sebagai kapten tim. Ia menjadi satu dari sedikit pemain yang pernah meraih semua penghargaan yang bisa diraih di level klub dan timnas.
Banyak rekor ia torehkan, di antaranya sebagai kiper paling sering masuk UEFA Team of the Year dan FIFPro XI. Ia menorehkan 167 caps, paling tinggi di antara semua pemain Spanyol. Kiper berjuluk San Iker ini juga menjadi salah satu pemain paling banyak tampil di ajang Liga Champions Eropa.
6. Peter Schmeichel
Negara : Denmark
Caps : 129 kali (1 gol)
Klub : Gladsaxe-Hero, Hvidovre, Brondby, Manchester United, Sporting CP, Aston Villa, Manchester City
Peter Schmeichel merupakan penjaga gawang hebat asal Denmark. Ia paling dikenal sebagai legenda Manchester United di era 90an. Bermain 8 musim bersama MU, Schmeichel sukses meraih banyak trofi, termasuk treble winners di musim 1998-99.
Schmeichel juga menorehkan trofi bersama timnas Denmark. Secara mengejutkan Denmark menjadi juara EURO 1992. Schmeichel pun dikenal sebagai kiper yang sering mencetak gol. Sepanjang karirnya Schmeichel telah mencetak 10 gol, termasuk 1 gol di level internasional.
7. Sepp Maier
Negara : Jerman Barat
Caps : 95 kali
Klub : Bayern Munchen
Sepp Maier dianggap sebagai kiper terbaik sepanjang sejarah Bayern Munchen dan juga timnas Jerman. Ia menjadi kiper terbaik terutama di tahun 70an. Sepanjang karirnya ia hanya bermain untuk klub Bayern Munchen saja. Total Maier telah menorehkan 95 caps bagi timnas Jerman Barat.
Maier menjadi bagian kesuksesan Bayern saat meraih 3 gelar European Cup secara berturut-turut (1974, 1975, 1976). Sementara bersama timnas Jerman, Sepp Maier menjadi kiper utama Jerman Barat saat menjadi juara EURO 1972 dan juara Piala Dunia 1974.
8. Ricardo Zamora
Negara : Spanyol
Caps : 46 kali
Klub : Espanyol, Barcelona, Real Madrid
Ricardo Zamora merupakan kiper legendaris Spanyol yang pernah memperkuat Espanyol, Barcelona dan Real Madrid. Ia dianggap sebagai kiper terbaik di dunia pada masa sebelum Perang Dunia II. Kehebatannya membuat namanya dijadikan dalam penghargaan Zamora Trophy untuk kiper terbaik La Liga tiap musimnya.
Sepanjang karirnya, Zamora meraih 1 trofi Copa del Rey bersama Espanyol, 2 trofi Copa del Rey bersama Barcelona serta 2 trofi La Liga dan 2 trofi Copa del Rey bersama Real Madrid.
9. Oliver Kahn
Negara : Jerman
Caps : 86 kali
Klub : Karlsruher SC, Bayern Munchen
Oliver Kahn dikenal sebagai penjaga gawang agresif dan hebat. Ia memperkuat Karlsuher SC selama 7 musim sebelum pindah ke Bayern Munchen sejak tahun 1994. Bersama Bayern, Kahn meraih banyak gelar termasuk 8 kali juara Bundesliga Jerman dan sekali menjadi juara Liga Champions tahun 2001.
Bersama timnas Jerman, Kahn hanya mampu menjadi runner up Piala Dunia 2002. Meski begitu ia dianugerahi gelar pemain terbaik turnamen, menjadikannya satu-satunya kiper yang meraih penghargaan tersebut. Ia juga meraih gelar juara EURO 1996 meski saat itu masih berstatus kiper cadangan.
10. Edwin van der Sar
Negara : Belanda
Caps : 130 kali
Klub : Ajax, Juventus, Fulham, Manchester United
Van der Sar merupakan kiper terbaik timnas Belanda. Ia dikenal sebagai kiper tangguh dengan refleks luar biasa. Dengan postur tubuh tinggi mencapai 197 cm, ia memang memiliki kemampuan menjaga gawang yang bagus. van der Sar pernah memperkuat beberapa klub termasuk Ajax dan Manchester United. Bersama 2 tim tersebut, van der Sar meraih gelar juara Liga Champions di tahun 1995 (Ajax) dan 2008 (MU).
Banyak penghargaan individu ia raih, termasuk rekor cleansheet di Premier League hingga caps terbanyak kedua sepanjang sejarah timnas Belanda. van der Sar juga menjadi pemain tertua yang meraih gelar juara Liga Inggris (40 tahun 205 hari).
100 Kiper Terbaik Dunia Sepanjang Masa
Lebih lengkapnya, di bawah ini kami telah menyusun daftar 100 kiper terbaik sepanjang masa dari era dulu sampai era sekarang (update terbaru).
No | Nama Kiper | Negara |
1 | Gianluigi Buffon | Italia |
2 | Lev Yashin | Uni Soviet |
3 | Dino Zoff | Italia |
4 | Gordon Banks | Inggris |
5 | Peter Schmeichel | Denmark |
6 | Iker Casillas | Spanyol |
7 | Sepp Maier | Jerman |
8 | Ricardo Zamora | Spanyol |
9 | Oliver Kahn | Jerman |
10 | Edwin van der Sar | Belanda |
11 | Manuel Neuer | Jerman |
12 | Peter Shilton | Inggris |
13 | Petr Cech | Republik Ceko |
14 | Rinat Dasayev | Uni Soviet |
15 | Ubaldo Fillol | Argentina |
16 | Gianpiero Combi | Italia |
17 | Fabian Barthez | Prancis |
18 | Gylmar dos Santos | Brasil |
19 | Pat Jennings | Irlandia Utara |
20 | Amadeo Carrizo | Argentina |
21 | Harald Schumacher | Jerman Barat |
22 | Frantisek Planicka | Cekoslovakia |
23 | Jose Luis Chilavert | Paraguay |
24 | Walter Zenga | Italia |
25 | Michel Preud’homme | Belgia |
26 | Andoni Zubizarreta | Spanyol |
27 | Ladislao Mazurkiewicz | Uruguay |
28 | Vladimir Beara | Yugoslavia |
29 | Ronnie Hellstrom | Swedia |
30 | Neville Southall | Wales |
31 | Gianluca Pagliuca | Italia |
32 | David de Gea | Spanyol |
33 | Gyula Grosics | Hungaria |
34 | Emerson Leao | Brasil |
35 | Hans van Breukelen | Belanda |
36 | Angelo Peruzzi | Italia |
37 | Jose Angel Iribar | Spanyol |
38 | Andreas Kopke | Jerman |
39 | Claudio Taffarel | Brasil |
40 | Jens Lehmann | Jerman |
41 | Francesco Toldo | Italia |
42 | Ray Clemence | Inggris |
43 | Nelson Dida | Brasil |
44 | Thomas Ravelli | Swedia |
45 | David Seaman | Inggris |
46 | Hugo Lloris | Prancis |
47 | Sebastiano Rossi | Italia |
48 | Jan Tomaszewski | Polandia |
49 | Antonio Carbajal | Meksiko |
50 | Bodo Illgner | Jerman |
51 | Joel Bats | Prancis |
52 | Enrico Albertosi | Italia |
53 | Julio Cesar | Brasil |
54 | Santiago Canizares | Spanyol |
55 | Jean Marie-Pfaff | Belgia |
56 | Sergio Goycochea | Argentina |
57 | Rustu Recber | Turki |
58 | Thomas N’Kono | Kamerun |
59 | Rogerio Ceni | Brasil |
60 | Pepe Reina | Spanyol |
61 | Bert Trautmann | Jerman Barat |
62 | Roberto Abbondanzieri | Argentina |
63 | Ivo Viktor | Cekoslovakia |
64 | Roque Maspoli | Uruguay |
65 | Victor Valdes | Spanyol |
66 | Jurgen Croy | Jerman Barat |
67 | Tim Howard | Amerika Serikat |
68 | Claudio Bravo | Chile |
69 | Vitor Baia | Portugal |
70 | Hans Tilkowski | Jerman Barat |
71 | Antonio Ramallets | Spanyol |
72 | Fernando Muslera | Uruguay |
73 | Luis Arconada | Spanyol |
74 | Frank Swift | Inggris |
75 | Ricardo Pereira | Portugal |
76 | Essam El-Hadary | Mesir |
77 | Walter Zeman | Austria |
78 | Francisco Buyo | Spanyol |
79 | Lorenzo Buffon | Italia |
80 | Jerzy Dudek | Polandia |
81 | Lee Woon-Jae | Korea Selatan |
82 | Mohamed Al-Deayea | Arab Saudi |
83 | Sergio Romero | Argentina |
84 | David James | Inggris |
85 | Keylor Navas | Kosta Rika |
86 | Marc Andre Ter Stegen | Jerman |
87 | Thibaut Courtois | Belgia |
88 | Marcos | Brasil |
89 | Samir Handanovic | Slovenia |
90 | Rui Patricio | Portugal |
91 | Gregory Coupet | Prancis |
92 | Moacir Barbosa | Brasil |
93 | Christian Abbiati | Italia |
94 | Joe Hart | Inggris |
95 | Wojciech Szczesny | Polandia |
96 | Igor Akinfeev | Rusia |
97 | Vincent Enyeama | Nigeria |
98 | Maarten Stekelenburg | Belanda |
99 | Jan Oblak | Slovenia |
100 | David Ospina | Kolombia |
Nah demikianlah daftar 100 kiper terbaik sepanjang masa yang paling hebat dan tangguh update terbaru hingga saat ini. Nama-nama kiper legendaris seperti Lev Yashin, Dino Zoff, Gordon Banks dan Ricardo Zamora memang dikenal sebagai kiper tangguh. Sementara di era modern, penjaga gawang seperti Gianluigi Buffon, Iker Casillas, Oliver Kahn dan Edwin van der Sar juga memiliki skill kiper yang fenomenal dalam deretan kiper terbaik sepanjang masa.
Bruce Grobbelar ??
Harry Gregg ?? Alex Stepney ??
Yevhen Rudakov ??
Jan van Beveren ??