Sejarah Real Madrid Lengkap dari Awal Berdiri Hingga Sekarang

Sejarah Real Madrid – Real Madrid adalah klub sepakbola papan atas dari Spanyol. Klub asal kota Madrid ini dikenal sebagai salah satu klub terbaik dan terpopuler di dunia. Real Madrid menjadi klub dengan total gelar juara La Liga dan Liga Champions Eropa terbanyak. Tentu sebagai klub besar dengan basis suporter terbesar di dunia, Real Madrid memiliki sejarah panjang dari awal berdiri hingga sukses seperti sekarang.

Sejarah Real Madrid

Awal Berdiri dengan nama Madrid FC

Real Madrid pertama dibentuk pada tahun 1902. Saat itu olahraga sepakbola baru pertama diperkenalkan di kota Madrid, Spanyol, tepatnya di perguruan tinggi Institucion Libre de Ensenanza. Para siswa universitas tersebut membentuk klub (Sociedad) Sky Football di tahun 1897. Konflik sempat terjadi hingga pada tahun 1900 hingga terpecah menjadi klub baru bernama Nueva Sociedad de Football. Baru pada tahun 1902, tepatnya pada tanggal 6 Maret 1902, klub tersebut berganti nama menjadi Madrid Football Club.

Madrid lalu memenangi gelar pertama yaitu Copa del Rey di tahun 1905. Klub ini menjadi salah satu satu pendiri Royal Spanish Football Federation atau Real Federacion Espanola de Futbol (RFEF) di tahun 1909. Pada tahun 1902, Madrid mendapat gelar Real (Royal) dari King Alfonso XII sehingga nama klub berubah menjadi Real Madrid.

Pada kompetisi La Liga pertama di tahun 1929, Real Madrid hanya finish di posisi 2. Baru pada musim 1931-1932, mereka memenangi kompetisi Liga Spanyol untuk pertama kali dalam sejarah Real Madrid. Los Blancos pun langsung mempertahankannya di musim berikutnya. Nama ‘Real’ sempat dihilangkan setelah kedatangan Republik Spanyol Kedua sejak tahun 1931 hingga klub ini kembali bernama Madrid FC, meski kemudian kembali berganti nama menjadi Real Madrid FC setelah konflik politik selesai.

Masa Keemasan Tahun 50an

Di tahun 1943, Real Madrid mencatatkan kemenangan terbesar melawan Barcelona dalam duel El Clasico dengan skor 11-1. Mulai tahun 1945, Real Madrid dipresideni oleh Santiago Bernabeu Yeste. Di bawah masa kepemimpinnya, Madrid membangun stadion baru yang megah. Stadion itu kemudian diberi nama Santiago Bernabeu untuk menghormatinya.

Di tahun 50an, Madrid mulai mendirikan akademi sepakbola sendiri. Kini akademi tersebut dikenal dengan nama La Fabrica. Era 50an juga ditandai dengan kesuksesan besar Real Madrid terutama di turnamen kontinental. Real Madrid sukses menjadi juara di lima edisi awal European Cup atau Liga Champions, yaitu mulai tahun 1956 sampai 1960. Hingga kini, Los Blancos menjadi satu-satunya tim yang lima kali menjadi juara Eropa secara beruntun. Real pun dianugerahi UEFA Badge of Honour.

Sepanjang era 50an dan awal 60an, beberapa pemain kunci Real Madrid yang terkenal antara lain adalah Alfredo Di Stefano, Ferenc Puskas, Francisco Gento, Raymond Kopa dan Miguel Munoz. Madrid meraih gelar Eropa keenam di tahun 1966 dengan menurunkan 11 pemain asli Spanyol di final. Klub ini juga konsisten di kompetisi domestik dengan meraih beberapa trofi La Liga dan Copa del Rey.

Real Madrid di Era 80an dan 90an

Era keemasan Real Madrid kembali datang di tahun 80an. Saat itu, El Real dikenal dengan para pemain Spanyol lulusan akademi yang dijuluki La Quinta del Buitre, di antaranya yaitu Emilio Butragueno, Manuel Sanchis, Michel, Martin Vazquez dan Miguel Pardeza. Ditambah pemain kunci lain seperti Hugo Sanchez, Real Madrid sukses memenangi 5 gelar juara La Liga secara berturut-turut.

Setelah sempat menurun di awal 90an, Real Madrid kembali berjaya di akhir tahun 90an dan awal 2000an yang jadi salah satu periode tersukses dalam sejarah Real Madrid. Mereka sukses meraih 3 trofi Liga Champions, tepatnya di tahun 1998, 2000 dan 2002. Gelar juara di tahun 1998 menjadi penantian panjang setelah terakhir juara di tahun 1966. Sejumlah nama pemain Real Madrid yang pemain kunci misalnya seperti Fernando Hierro, Ivan Zamorano, Fernando Redondo, Raul Gonzalez, Roberto Carlos dan Davor Suker.

Gelar juara Liga Champions di tahun 2000 diraih saat dilatih oleh Vicente Del Bosque. Mereka mengalahkan Valencia dalam final sesama klub Spanyol dan berisikan skuad pemain muda berbakat seperti Raul, Guti, Fernando Morientes dan kiper Iker Casillas. Madrid juga sempat dinobatkan sebagai klub terbaik abad ini versi FIFA dan IFFHS. Selanjutnya sejak tahun 2000, Real Madrid memasuki fase baru saat dipimpin oleh presiden Florentino Perez.

Proyek Los Galacticos

Di masa kepemimpinan Florentino Perez, Real Madrid terkenal jor-joran di bursa transfer. Hal ini dikarenakan kebijakan Perez yang berjanji akan merekrut minimal 1 pemain bintang tiap tahun dalam proyek Los Galacticos. Madrid pun sukses merekrut Luis Figo (2000), Zinedine Zidane (2001), Ronaldo (2002), David Beckham (2003), Michael Owen (2004), Robinho (2005) dan Fabio Cannavaro (2006). Meski begitu, trofi bergengsi yang diraih di era Los Galacticos hanya 1 Liga Champions 2002 dan 1 La Liga 2003 saja.

Tahun 2006, Ramon Calderon terpilih menjadi presiden Real Madrid. Los Merengues sempat 2 kali juara La Liga di tahun 2007 dan 2008, namun di level Eropa tak bisa berbuat banyak karena kerap tersisih di babak 16 besar. Di tahun 2009, Florentino Perez kembali terpilih sebagai presiden klub dan proyek Los Galacticos Jilid 2 kembali dijalankan. Sejumlah nama besar didatangkan di bursa transfer 2009 di antaranya Kaka, Xabi Alonso, Karim Benzema dan Cristiano Ronaldo yang memecahkan rekor transfer termahal saat itu.

La Decima dan Era Zidane

Kesuksesan di tingkat Eropa kembali diraih Real Madrid dengan meraih 3 trofi juara Liga Champions dalam selang 4 musim, yakni di tahun 2014, 2016 dan 2017 dengan mengalahkan Atletico Madrid (2 kali) dan Juventus. Gelar ke-10 yang diraih di tahun 2014 dijuluki sebagai La Decima. Kesuksesan ini diraih berkat jasa 2 pelatih, Carlo Ancelotti dan Zinedine Zidane. Total 12 trofi Liga Champions mereka raih, menjadi rekor juara Liga Champions terbanyak sepanjang sejarah.

Beberapa pemain kunci Real Madrid dalam beberapa tahun terakhir antara lain adalah Ronaldo, Ramos, Modric, Marcelo, Bale, Benzema dan Kroos. Zidane yang merupakan mantan pemain Real Madrid sukses jadi salah satu pelatih tersukses dalam sejarah Real Madrid. Ia sukses meraih beberapa trofi gelar juara. Mereka pun masih tercatat sebagai klub tersukses di Liga Spanyol dan Liga Champions.