Pemain terbaik Prancis sepanjang masa – Timnas Prancis merupakan salah satu timnas sepak bola terbaik yang berasal dari benua Eropa. Sepanjang sejarahnya, Prancis telah 2 kali menjadi juara Piala Dunia (1998, 2018) serta 2 kali menjadi juara Euro (1984, 2000). Tim berjuluk Les Blues ini pun memiliki banyak pemain berkualitas dari dulu sampai sekarang, mulai dari Zinedine Zidane, Michel Platini, Thierry Henry, Lilian Thuram, Raymond Kopa hingga Patrick Vieira.
Secara umum, masa kejayaan timnas Prancis dibagi menjadi beberapa era, yakni era 50an, era 80an, akhir tahun 90an dan awal 2000an serta era 2010an. Pada era 50an, Prancis sukses menempati peringkat 3 Piala Dunia 1958, terutama berkat andil Raymond Kopa dan Just Fontaine, yang menjadi top skor turnamen.
Sementara di era 80an, Prancis sukses meraih trofi pertamanya, yakni juara Euro 1984, serta lolos ke semifinal Piala Dunia tahun 1982 dan 1986. Michel Platini jelas jadi pemain terbaik di era 80an, bersama dengan kontribusi pemain lain seperti Jean Tigana, Manuel Amoros, Luis Fernandez serta Alain Giresse.
Akhir 90an dan awal 2000an menjadi era keemasan Prancis, dimana Les Blues menjadi juara Piala Dunia 1998 dan juara Euro 2000. Sejumlah bintang Prancis seperti Zinedine Zidane, Patrick Vieira, Lilian Thuram, Fabian Barthez, Didier Deschamps, Thierry Henry hingga David Trezeguet jadi pemain kunci di dua turnamen tersebut.
Di era 2010an, Prancis kembali menorehkan prestasi dengan menjadi juara Piala Dunia 2018, usai sebelumnya menjadi runner up Euro 2016. Di era ini, pemain yang jadi andalan tim misalnya seperti Antoine Griezmann, Paul Pogba, Raphael Varane, Hugo Lloris, N’Golo Kante, Olivier Giroud hingga Kylian Mbappe. Prancis juga menjadi runner up di Piala Dunia 2022.
Lantas siapa saja pemain yang pantas masuk dalam susunan 11 pemain timnas Prancis terbaik sepanjang masa? Tentu sulit menentukan France All-Time Best XI, karena ada beberapa pemain hebat dalam posisi yang sama. Misalnya siapa yang lebih hebat sebagai gelandang tengah, Vieira, Deschamps atau Makelele? Lalu siapa penyerang yang masuk dalam tim, apakah Henry, Fontaine, Kopa atau Mbappe?
(baca juga daftar pemain timnas Prancis)
11 Pemain Terbaik Timnas Prancis
Berikut ini akan kami pilihkan daftar susunan 11 pemain terbaik Prancis sepanjang masa di tiap-tiap posisi, berdasarkan performa, kualitas, kontribusi, dan statistiknya bersama timnas Prancis.
Kiper
1. Fabien Barthez
Fabien Barthez merupakan kiper terbaik Prancis sepanjang masa. Ia merupakan kiper utama Prancis saat menjadi juara Piala Dunia 1998, juara Euro 2000 dan juara Piala Konfederasi 2003. Di Piala Dunia 1998, ia menorehkan rekor sebagai kiper juara dengan kebobolan tersedikit, hanya kebobolan 2 gol saja (rekor ini kemudian disamai oleh Buffon dan Casillas).
Barthez juga tercatat sebagai kiper dengan jumlah cleansheet terbanyak dalam sejarah Piala Dunia, dengan rekor 10 cleansheet. Di level klub, Barthez pernah membela Toulouse, Marseille, AS Monaco, Manchester United, dan Nantes. Ia berhasil menjadi juara Liga Champions 1993 bersama Marseille.
Tanggal lahir : 28 Juni 1971
Posisi : Kiper
Caps / gol : 87 kali / 0 gol
Karir Klub :
- 1990-1992 – Toulouse (Prancis)
- 1992-1995 – Marseille (Prancis)
- 1995-2000 – AS Monaco (Prancis)
- 2000-2004 – Manchester United (Inggris)
- 2004-2006 – Marseille (Prancis)
- 2006-2007 – Nantes (Prancis)
Partisipasi bersama timnas di turnamen besar :
- FIFA World Cup 1998, 2002, 2006
- UEFA Euro 1996, 2000, 2004
- FIFA Confederations Cup 2003
Kiper Cadangan :
List kiper cadangan Prancis meliputi nama Joel Bats, yang jadi juara Euro 1984, serta Hugo Lloris, yang jadi kapten saat Prancis menjadi juara Piala Dunia 2018 lalu.
- Joel Bats (1983-1989), 50 caps
- Hugo Lloris (2008-2022), 145 caps
- Julien Darui (1939-1951), 25 caps
- Bernard Lama (1993-2000), 44 caps
Bek
2. Marcel Desailly
Marcel Desailly merupakan bek internasional Prancis yang jadi bagian skuad Les Blues saat menjadi juara Piala Dunia 1998, juara Euro 2000 serta juara Piala Konfederasi 2001 dan 2003. Ia menorehkan 116 caps, rekor terbanyak ke-6 dalam sejarah timnas Prancis. Selain sebagai bek tengah, kadang Desailly juga bermain sebagai gelandang bertahan.
Desailly terpilih dalam Team of the Tournament pada kompetisi Euro 1996, Piala Dunia 1998 dan Euro 2000. Di level klub, Desailly juga sangat sukses karena pernah membela tim-tim besar seperti Marseille, AC Milan, dan Chelsea. Ia sukses menjadi juara Liga Champions bersama Marseille (1993) dan AC Milan (1994).
Tanggal lahir : 7 September 1968
Posisi : Bek tengah, gelandang bertahan
Caps / gol : 116 kali / 3 gol
Karir Klub :
- 1986-1992 – Nantes (Prancis)
- 1992-1993 – Marseille (Prancis)
- 1993-1998 – AC Milan (Italia)
- 1998-2004 – Chelsea (Inggris)
- 2004-2005 – Al-Gharafa (Qatar)
- 2005-2006 – Qatar SC (Qatar)
Partisipasi bersama timnas di turnamen besar :
- FIFA World Cup 1998, 2002
- UEFA Euro 1996, 2000, 2004
- FIFA Confederations Cup 2001, 2003
3. Laurent Blanc
Laurent Blanc kerap dianggap sebagai salah satu bek terbaik Prancis sepanjang masa. Ia menorehkan 97 caps dan mencetak 16 gol bagi Prancis, termasuk sukses menjadi juara Piala Dunia 1998 dan Euro 2000. Ia terpilih masuk dalam Team of the Tournament pada kompetisi Euro 1992, 1996 dan 2000.
Di level klub, Blanc pernah memperkuat klub dari 4 negara berbeda (Prancis, Italia, Spanyol, Inggris). Beberapa tim besar yang pernah ia bela misalnya seperti Barcelona, Inter Milan, Marseille, dan Manchester United. Blanc kemudian menjajal karir sebagai pelatih dan pernah melatih timnas Prancis hingga klub PSG.
Tanggal lahir : 19 November 1965
Posisi : Bek tengah, sweeper
Caps / gol : 97 kali / 16 gol
Karir Klub :
- 1983-1991 – Montpellier (Prancis)
- 1991-1992 – Napoli (Italia)
- 1992-1993 – Nimes (Prancis)
- 1993-1995 – Saint-Etienne (Prancis)
- 1995-1996 – Auxerre (Prancis)
- 1996-1997 – Barcelona (Spanyol)
- 1997-1999 – Marseille (Prancis)
- 1999-2001 – Inter Milan (Italia)
- 2001-2003 – Manchester United (Inggris)
Partisipasi bersama timnas di turnamen besar :
- FIFA World Cup 1998
- UEFA Euro 1992, 1996, 2000
4. Lilian Thuram
Lilian Thuram dikenal sebagai salah satu bek terbaik sepanjang masa, bisa bermain sebagai bek tengah atau bek kanan. Ia dikenal kuat dan balance dalam bertahan dan menyerang. Thuram jadi andalan utama Prancis saat menjadi juara Piala Dunia 1998 dan Euro 2000, serta saat menjadi runner up Piala Dunia 2006.
Ia menorehkan 142 caps yang sempat menjadi rekor pemain dengan caps terbanyak dalam sejarah timnas Prancis sebelum disalip oleh Hugo Lloris. Thuram juga terpilih sebagai pemain terbaik ke-3 pada Piala Dunia 1998 serta masuk dalam Team of the Tournament Piala Dunia 1998 dan 2006. Ia paling dikenal saat bermain untuk 2 klub Italia, Parma dan Juventus.
Tanggal lahir : 1 Januari 1972
Posisi : Bek tengah, bek kanan
Caps / gol : 142 kali / 2 gol
Karir Klub :
- 1991-1996 – AS Monaco (Prancis)
- 1996-2001 – Parma (Italia)
- 2001-2006 – Juventus (Italia)
- 2006-2008 – Barcelona (Spanyol)
Partisipasi bersama timnas di turnamen besar :
- FIFA World Cup 1998, 2002, 2006
- UEFA Euro 1996, 2000, 2004, 2008
- FIFA Confederations Cup 2003
5. Manuel Amoros
Tidak lengkap menyusun list pemain terbaik Prancis tanpa nama Manuel Amoros. Ia berposisi sebagai bek kanan, namun bisa ditempatkan sebagai bek kiri. Total Amoros menorehkan 82 caps, dan berpartisipasi pada 2 edisi Piala Dunia (1982, 1986) dan 2 edisi Euro (1984, 1992).
Ia menjadi bagian skuad Prancis menjadi juara Euro tahun 1984 yang merupakan gelar bergengsi pertama Prancis. Amoros juga terpilih sebagai pemain muda terbaik Piala Dunia 1982 dan masuk Team of the Tournament Piala Dunia 1986, dimana Prancis tersingkir di babak semifinal pada 2 edisi tersebut.
Tanggal lahir : 1 Januari 1972
Posisi : Bek tengah, bek kanan
Caps / gol : 82 kali / 1 gol
Karir Klub :
- 1979-1989 – AS Monaco (Prancis)
- 1989-1993 – Marseille (Prancis)
- 1993-1995 – Lyon (Prancis)
- 1995-1996 – Marseille (Prancis)
Partisipasi bersama timnas di turnamen besar :
- FIFA World Cup 1982, 1986
- UEFA Euro 1984, 1992
Bek Cadangan :
Bixente Lizarazu yang jadi bek kiri utama Prancis saat juara Piala Dunia 1998 dan Euro 2000 tersisih sebagai pemain cadangan. Raphael Varane jadi satu-satunya bek yang masih aktif di bangku cadangan. Nama bek Prancis era 2000an seperti Abidal, Gallas, Sagnol, dan Evra juga masuk dalam list bek cadangan.
- Raphael Varane (2013-sekarang), 93 caps, 5 gol
- Marius Tresor (1971-1983), 65 caps, 4 gol
- Maxime Bossis (1976-1986), 76 caps, 1 gol
- Eric Abidal (2004-2013), 67 caps, 0 gol
- Robert Jonquet (1948-1960), 58 caps, 0 gol
- William Gallas (2002-2010), 84 caps, 5 gol
- Willy Sagnol (2000-2008), 58 caps, 0 gol
- Patrice Evra (2004-2016), 81 caps, 0 gol
- Bixente Lizarazu (1992-2004), 97 caps, 2 gol
Gelandang
6. Jean Tigana
Jean Tigana merupakan salah satu gelandang terbaik dunia di era 80an. Ia menjadi bagian era keemasan Prancis di era 80an, saat menjadi juara Piala Eropa 1984 serta mencapai babak semifinal di Piala Dunia 1982 dan 1986. Tigana jadi pemain kunci di 3 turnamen tersebut dan masuk dalam Team of the Tournament pada Euro 1984 dan Piala Dunia 1986.
Pada performa puncaknya, Tigana dikenal sebagai gelandang enerjik yang tak kenal lelah menyisir lapangan tengah. Ia pernah membela klub-klub lokal Prancis seperti Toulon, Lyon, Bordeaux, dan Marseille. Tigana juga pernah menempati peringkat runner up penghargaan Ballon d’Or 1984, hanya kalah dari rekan setimnya Michel Platini.
Tanggal lahir : 23 Juni 1955
Posisi : Gelandang
Caps / gol : 52 kali / 1 gol
Karir Klub :
- 1975-1978 – Toulon (Prancis)
- 1978-1981 – Lyon (Prancis)
- 1981-1989 – Bordeaux (Prancis)
- 1989-1991 – Marseille (Prancis)
Partisipasi bersama timnas di turnamen besar :
- FIFA World Cup 1982, 1986
- UEFA Euro 1984
7. Patrick Vieira
Patrick Vieira jelas layak dianggap sebagai salah satu pemain terbaik timnas Prancis sepanjang masa. Ia jadi pemain kunci saat Prancis menjuarai Piala Dunia 1998 dan Euro 2000, serta terpilih masuk dalam Team of the Tournament pada Euro 2000 dan Piala Dunia 2006. Total 107 caps ditorehkan Vieira bagi timnas Prancis.
Di level klub, ia paling dikenal sebagai legenda Arsenal usai menghabiskan 9 musim di klub London tersebut, dan sukses meraih 3 trofi Liga Inggris, termasuk saat Arsenal menjadi juara Premier League tanpa terkalahkan di musim 2003-2004. Ia juga pernah membela 3 klub top Italia, yakni AC Milan, Juventus, dan Inter Milan.
Tanggal lahir : 23 Juni 1976
Posisi : Gelandang
Caps / gol : 107 kali / 6 gol
Karir Klub :
- 1994-1995 – Cannes (Prancis)
- 1995-1996 – AC Milan (Italia)
- 1996-2005 – Arsenal (Inggris)
- 2005-2006 – Juventus (Italia)
- 2006-2010 – Inter Milan (Italia)
- 2010-2011 – Manchester City (Inggris)
Partisipasi bersama timnas di turnamen besar :
- FIFA World Cup 1998, 2002, 2006
- UEFA Euro 2000, 2004, 2008
- FIFA Confederations Cup 2001
8. Zinedine Zidane
Zinedine Zidane mungkin layak disebut sebagai pemain bola terbaik di era modern serta salah satu pemain terbaik sepanjang masa. Bersama Platini, Zidane kerap disebut sebagai pemain terbaik Prancis sepanjang masa. Ia jadi andalan Prancis saat juara Piala Dunia 1998 (mencetak 2 gol di final), juara Euro 2000 (menjadi pemain terbaik turnamen), dan runner up Piala Dunia 2006 (menjadi pemain terbaik turnamen).
Zidane juga pernah 3 kali dianugerahi gelar FIFA Player of the Year (1998, 2000, 2003), dan sekali meraih Ballon d’Or (1998), serta masuk dalam Team of the Tournament pada Piala Dunia (1998, 2006) dan Euro (2000, 2004). Ia juga meraih banyak trofi bersama Juventus dan Real Madrid, masing-masing ia menghabiskan 5 musim bersama 2 klub tersebut.
Tanggal lahir : 23 Juni 1972
Posisi : Gelandang serang
Caps / gol : 108 kali / 31 gol
Karir Klub :
- 1989-1992 – Cannes (Prancis)
- 1992-1996 – Bordeaux (Prancis)
- 1996-2001 – Juventus (Italia)
- 2001-2006 – Real Madrid (Spanyol)
Partisipasi bersama timnas di turnamen besar :
- FIFA World Cup 1998, 2002, 2006
- UEFA Euro 1996, 2000, 2004
9. Michel Platini
Selain Zidane, Michel Platini juga kerap disebut sebagai pemain terbaik Prancis sepanjang masa. Ia pernah mendapat 3 penghargaan Ballon d’Or secara berturut-turut (1983, 1984, 1985), membuatnya disebut sebagai salah satu pemai bola terbaik sepanjang masa. Meski berposisi sebagai gelandang serang, namun Platini dikenal sering mencetak gol.
Platini merupakan pemain kunci saat Prancis menjadi juara Euro 1984, dimana ia menjadi pemain terbaik dan top skor turnamen. Ia juga jadi figur penting saat Prancis mencapai babak semifinal Piala Dunia 1982 dan 1986. Di level klub, Platini mendapat berbagai gelar bersama Juventus, termasuk juara Liga Champions Eropa.
Tanggal lahir : 21 Juni 1955
Posisi : Gelandang serang
Caps / gol : 72 kali / 41 gol
Karir Klub :
- 1972-1979 – Nancy (Prancis)
- 1979-1982 – Saint-Etienne (Prancis)
- 1982-1987 – Juventus (Italia)
Partisipasi bersama timnas di turnamen besar :
- FIFA World Cup 1978, 1982, 1986
- UEFA Euro 1984
Gelandang Cadangan :
Dua gelandang bertahan hebat, Didier Deschamps dan Claude Makelele harus tersisih sebagai pemain cadangan. Sementara N’Golo Kante dan Paul Pogba yang masih aktif bermain sampai saat ini juga masuk dalam list gelandang cadangan.
- Claude Makelele (1995-2008), 71 caps, 0 gol
- Didier Deschamps (1989-2000), 103 caps, 4 gol
- Emmanuel Petit (1990-2003), 63 caps, 6 gol
- N’Golo Kante (2016-sekarang), 53 caps, 2 gol
- Paul Pogba (2013-sekarang), 91 caps, 11 gol
- Alain Giresse (1974-1986), 47 caps, 6 gol
- Luis Fernandez (1982-1992), 60 caps, 6 gol
- Robert Pires (1996-2004), 79 caps, 14 gol
- Franck Ribery (2006-2014), 81 caps, 16 gol
Penyerang
10. Thierry Henry
Thierry Henry merupakan salah satu striker terbaik di era modern yang dikenal sering mencetak gol. Ia merupakan top skor sepanjang masa timnas Prancis dengan 51 gol. Bersama timnas, Henry turut meraih trofi Piala Dunia 1998 dan Euro 2000 serta saat menjadi runner up Piala Dunia 2006.
Henry paling dikenal sebagai legenda klub Arsenal, dimana ia menjadi top skor sepanjang masa Arsenal dan salah satu striker terbaik di Liga Inggris. Ia pernah 4 kali menjadi top skor Liga nggris, dan pernah menempati peringkat runner up Ballon d’Or dan FIFA Player of the Year. Henry turut meraih juara Liga Champions bersama Barcelona (2009) dan runner up Liga Champions bersama Arsenal (2006).
Tanggal lahir : 17 Agustus 1977
Posisi : Striker
Caps / gol : 123 kali / 51 gol
Karir Klub :
- 1994-1999 – AS Monaco (Prancis)
- 1999 – Juventus (Italia)
- 1999-2007 – Arsenal (Inggris)
- 2007-2010 – Barcelona (Spanyol)
- 2010-2014 – New York Red Bulls (Amerika Serikat)
- 2012 – Arsenal (Inggris) (loan)
Partisipasi bersama timnas di turnamen besar :
- FIFA World Cup 1998, 2002, 2006, 2010
- UEFA Euro 2000, 2004, 2008
- FIFA Confederations Cup 2003
11. Kylian Mbappe
Meski masih aktif bermain, namun Kylian Mbappe sudah layak masuk jajaran pemain terbaik Prancis sepanjang masa. Mbappe jadi figur penting kesuksesan timnas Prancis dalam beberapa musim terakhir, ketika menjadi juara Piala Dunia 2018 dan runner up di edisi 2022. Total 12 gol ia cetak di dua edisi World Cup tersebut.
Mbappe sukses jadi pemain muda terbaik pada Piala Dunia 2018, termasuk mencetak gol di final. Di edisi 2022, ia bahkan menjadi top skor Piala Dunia dan sukses mencetak hatrick di babak final, meski Prancis harus puas menjadi runner up. Nama Mbappe pun menjadi fenomena dunia sepak bola saat ini.
Tanggal lahir : 20 Desember 1998
Posisi : Penyerang, winger
Caps / gol : 66 kali / 36 gol
Karir Klub :
- 2015-2018 – AS Monaco (Prancis)
- 2018-sekarang – PSG (Prancis)
Partisipasi bersama timnas di turnamen besar :
- FIFA World Cup 2018, 2022
- UEFA Euro 2020
- UEFA Nations League 2021
Penyerang Cadangan :
Di bangku cadangan, ada nama Raymond Kopa dan Just Fontaine yang mencetak rekor gol terbanyak dalam 1 edisi Piala Dunia (13 gol di Piala Dunia 1958). Ada juga sederet striker Prancis di era 2000an seperti Trezeguet, Wiltord, Anelka, Benzema hingga Giroud. Antoine Griezmann yang jadi top skor dan pemain terbaik Euro 2016 juga harus puas sebagai pemain cadangan.
- Raymond Kopa (1952-1962), 45 caps, 18 gol
- Just Fontaine (1953-1960), 21 caps, 30 gol
- Antoine Griezmann (2014-sekarang), 117 caps, 42 gol
- Karim Benzema (2007-2022), 97 caps, 37 gol
- Jean-Pierre Papin (1986-1995), 54 caps, 30 gol
- David Trezeguet (1998-2008), 71 caps, 34 gol
- Olivier Giroud (2011-sekarang), 120 caps, 53 gol
- Eric Cantona (1987-1995), 45 caps, 20 gol
- Nicolas Anelka (1998-2010), 69 caps, 14 gol
- Youri Djorkaeff (1993-2002), 82 caps, 28 gol
Tim Terbaik Prancis Sepanjang Masa
Barthez |
Thuram – Blanc – Desailly – Amoros |
Vieira – Tigana |
Mbappe – Platini – Zidane |
Henry |
Nah itulah susunan 11 pemain terbaik timnas Prancis sepanjang masa versi Jurnalis Bola. Beberapa pemain Prancis hebat seperti Barthez, Thuram, Zidane, Platini, dan Henry masuk dalam list. Sementara pemain lain seperti Evra, Deschamps, Makelele, Ribery, dan Trezeguet harus puas sebagai pemain cadangan. Jika punya pendapat lain, silahkan tulis di kolom komentar.
Facebook Tweet Whatsapp