11+ Pemain Terbaik Timnas Jerman Sepanjang Masa [Terbaru]

Pemain terbaik Jerman sepanjang masa – Jerman merupakan salah satu timnas sepak bola terbaik sepanjang masa. Total Jerman telah meraih 4 trofi Piala Dunia (1954, 1974, 1990, 2014) dan 3 trofi Euro (1972, 1980, 1996). Mereka juga 4 kali menjadi runner up World Cup dan 3 kali menjadi runner up Euro. Sejumlah pemain legendaris Jerman misalnya yaitu Franz Beckenbauer, Gerd Muller, Lothar Matthaus, Philipp Lahm hingga Manuel Neuer.

Era kejayaan timnas Jerman pun terbagi dalam beberapa era, mulai dari era 50an, era 70an, era 80an, era 90an hingga era modern sekarang. Di era 50an, Jerman meraih trofi Piala Dunia pertamanya di tahun 1954. Nama Fritz Walter dan Helmut Rahn jadi pemain kunci utama timnas Jerman dalam kesuksesan pertamanya ini.

Selanjutnya Jerman meraih kesuksesan besar di era 70an, dengan menjadi juara Euro 1972 dan Piala Dunia 1974. Jerman juga finish sebagai runner up di Piala Dunia 1966 dan Euro 1976. Pemain-pemain seperti Franz Beckenbauer, Gerd Muller, Sepp Maier, Paul Breitner, Berti Vogts, dan Wolfgang Overath jadi pilar penting di tiap-tiap posisi bagi kesukesan Jerman.

Di era 80an, Jerman sukses menjadi juara Euro 1980 serta menjadi runner up Piala Dunia 1982 dan 1986, kemudian ditutup dengan menjadi juara Piala Dunia 1990. Kesuksesan Jerman di era 80an merupakan andil pemain-pemain seperti Karl-Heinz Rummenigge, Harald Schumacher, Pierre Littbarski, Lothar Matthaus, Jurgen Klinsmann, dan Andreas Brehme.

Sementara di era modern ini, Jerman sukses menjadi juara Piala Dunia 2014. Sebelumnya mereka menjadi runner up Piala Dunia 2002 dan Euro 2008, serta melaju ke semifinal di ajang Piala Dunia 2006, Piala Dunia 2010, Euro 2012, dan Euro 2016. Pemain kunci Jerman di era ini adalah Michael Ballack, Miroslav Klose, Philipp Lahm, Bastian Schweinsteiger, Thomas Muller, Mesut Ozil, dan Toni Kroos.

Lantas siapa saja pemain yang pantas masuk dalam susunan 11 pemain timnas Jerman terbaik sepanjang masa? Tentu sulit menentukan Germany All-Time Best XI, karena ada beberapa pemain hebat dalam posisi yang sama. Misalnya siapa yang lebih hebat sebagai kiper, Maier, Kahn atau Neuer? Lalu siapa striker yang masuk dalam tim, apakah Klose, Rummenigge, Klinsmann atau Thomas Muller?

(baca juga daftar pemain timnas Jerman)

11 Pemain Terbaik Timnas Jerman

Berikut ini akan kami pilihkan daftar susunan 11 pemain terbaik Jerman sepanjang masa di tiap-tiap posisi, berdasarkan performa, kualitas, kontribusi, dan statistiknya bersama timnas Jerman.

Kiper

1. Manuel Neuer

Sulit menentukan siapa kiper terbaik Jerman, karena ada 3 kiper hebat yang pantas masuk list, yakni Sepp Maier, Oliver Kahn, dan Manuel Neuer. Pada akhirnya, nama Neuer yang mungkin lebih pantas masuk. Neuer menjadi kiper top di era modern, dikenal berkat gaya permainan elegan sebagai sweeper-kiper dengan kemampuan decision-making yang hebat.

Mengawali karir di Schalke, Neuer kemudian pindah ke Bayern Munchen dan sukses meraih banyak trofi, termasuk 2x treble winners (2013 dan 2020). Bersama timnas Jerman, Neuer menjadi juara Piala Dunia 2014 dan terpilih sebagai kiper terbaik turnamen. Rekor individunya juga tak buruk, dimana ia pernah menempati peringkat 3 pada Ballon d’Or tahun 2014.

Tanggal lahir : 27 Maret 1986
Posisi : Kiper
Caps / gol : 104 kali / 0 gol

Karir Klub :

• 2004-2011 – Schalke (Jerman)
• 2011-sekarang – Bayern Munchen (Jerman)

Partisipasi bersama timnas di turnamen besar :

• FIFA World Cup 2010, 2014, 2018
• UEFA EURO 2012, 2016, 2020

Kiper Cadangan :

Dua kiper hebat Jerman, Sepp Maier dan Oliver Kahn harus puas di bangku cadangan. Maier jadi kiper legendaris di era 70an dan jadi pemain kunci saat Jerman juara Piala Dunia 1974. Sementara Kahn menjadi pemain terbaik Piala Dunia 2002, meski akhirnya Jerman kalah di final.

• Sepp Maier (1966-1979), 95 caps
• Oliver Kahn (1995-2006), 86 caps
• Harald Schumacher (1979-1986), 76 caps
• Andreas Kopke (1990-1998), 59 caps

Bek

2. Franz Beckenbauer

Franz Beckenbauer adalah pemain terbaik Jerman sepanjang masa dan salah satu pemain paling komplet dalam sejarah sepak bola. Pemain berjuluk Der Kaiser ini menghabiskan sebagian besar karirnya di Bayern Munchen. Ia meraih banyak trofi, termasuk 3 gelar Liga Champions secara beruntun sebagai kapten Bayern.

Di level timnas, Beckenbauer juga jadi kapten saat Jerman juara Piala Dunia 1974 dan Euro 1972. Beckenbauer pernah 2 kali meraih trofi Ballon d’Or, rekor yang impresif mengingat posisinya sebagai bek. Ia juga 3 kali masuk Word Cup All-Star Team serta mendapat Silver Ball di Piala Dunia 1974 dan Bronze Ball di Piala Dunia 1966, melengkapi gelar pemain muda terbaik di Piala Dunia 1966.

Tanggal lahir : 11 September 1945
Posisi : Bek tengah, sweeper, gelandang bertahan
Caps / gol : 103 kali / 14 gol

Karir Klub :

• 1964-1977 – Bayern Munchen (Jerman)
• 1977-1980 – New York Cosmos (Amerika Serikat)
• 1980-1982 – Hamburg SV (Jerman)
• 1983 – New York Cosmos (Amerika Serikat)

Partisipasi bersama timnas di turnamen besar :

• FIFA World Cup 1966, 1970, 1974
• UEFA EURO 1972, 1976

3. Jurgen Kohler

Jurgen Kohler merupakan salah satu bek Jerman terbaik sepanjang masa. Di level klub, ia pernah membela FC Koln, Bayern Munchen, Juventus, dan Borussia Dortmund. Kohler meraih 3x gelar Bundesliga, 1x gelar Serie A, 1x gelar Liga Champions (bersama Dortmund), dan 1x gelar UEFA Cup (bersama Juventus). Ia selalu jadi pilihan utama di klub yang ia bela.

Kohler juga jadi andalan saat Jerman menjadi juara Piala Dunia 1990 dan juara Euro 1996. Total ia menorehkan 105 caps sepanjang karirnya bersama timnas Jerman. Kohler dikenal sebagai bek tengah yang tangguh dan tak kenal kompromi. Ia juga piawai dalam heading dan memiliki ball control yang bagus.

Tanggal lahir : 6 Oktober 1965
Posisi : Bek tengah
Caps / gol : 105 kali / 2 gol

Karir Klub :

• 1983-1987 – Waldhof Mannheim (Jerman)
• 1987-1989 – FC Koln (Jerman)
• 1989-1991 – Bayern Munchen (Jerman)
• 1991-1995 – Juventus (Italia)
• 1995-2002 – Borussia Dortmund (Jerman)

Partisipasi bersama timnas di turnamen besar :

• FIFA World Cup 1990, 1994, 1998
• UEFA EURO 1988, 1992, 1996

4. Philipp Lahm

Philipp Lahm merupakan salah satu bek sayap terbaik di era modern dan sepanjang masa. Lahm berposisi sebagai bek kanan, tapi juga bisa ditempatkan sebagai bek kiri atau gelandang bertahan. Lahm menghabiskan karirnya bersama Bayern Munchen serta pernah dipinjamkan ke Stuttgart. Lahm meraih banyak trofi bersama Bayern, meliputi 8 trofi Bundesliga dan 1 trofi Liga Champions.

Ia jadi kapten Bayern saat meraih treble winners musim 2012-2013. Lahm juga jadi kapten saat Jermann menjadi juara Piala Dunia 2014. Ia terpilih dalam World Cup All-Star Team di 3 edisi berbeda (2006, 2010, 2014) dan Euro Team of the Tournament di 2 edisi berbeda (2008, 2012). Postur tubuh kecil tak menghalangi Lahm yang selalu tampil bagus saat dibutuhkan.

Tanggal lahir : 11 November 1983
Posisi : Bek kanan, bek kiri, gelandang bertahan
Caps / gol : 113 kali / 5 gol

Karir Klub :

• 2001-2017 – Bayern Munchen (Jerman)
• 2003-2005 – Stuttgart (Jerman), pinjam

Partisipasi bersama timnas di turnamen besar :

• FIFA World Cup 2006, 2010, 2014
• UEFA EURO 2004, 2008, 2012

5. Andreas Brehme

Ada 2 kandidat untuk posisi bek kiri Jerman terbaik, yakni Andreas Brehme dan Paul Breitner. Pada akhirnya Brehme yang terpilih dalam spot bek kiri. Brehme dikenal sebagai bek kiri eksplosif, bisa ditempatkan sebagai winger kiri juga. Ia pernah membela Bayern Munchen dan Inter Milan dengan torehan 2 trofi Bundesliga, 1 trofi Serie A serta runner Liga Champions (bersama Bayern).

Brehme membela Jerman di 3 edisi Piala Dunia dan 3 edisi Euro. Ia menjadi bagian saat Jerman juara Piala Dunia 1990, bahkan ia mencetak gol penentu kemenangan di final lewat tendangan penalti. Brehme memang dikenal sebagai spesialis set pieces, baik penalti atau free-kick. Di tahun 1990, ia menempati peringkat 3 Ballon d’Or.

Tanggal lahir : 9 November 1960
Posisi : Bek kiri, winger kiri
Caps / gol : 86 kali / 8 gol

Karir Klub :

• 1978-1980 – HSV Barmbek-Uhlenhorst (Jerman)
• 1980-1981 – Saarbrucken (Jerman)
• 1981-1986 – Kaiserslautern (Jerman)
• 1986-1988 – Bayern Munchen (Jerman)
• 1988-1992 – Inter Milan (Italia)
• 1992-1993 – Zaragoza (Spanyol)
• 1993-1998 – Kaiserslautern (Jerman)

Partisipasi bersama timnas di turnamen besar :

• FIFA World Cup 1986, 1990, 1994
• UEFA EURO 1984, 1988, 1992

Bek Cadangan :

Di bangku cadangan ada nama peraih Ballon d’Or 1996, Matthias Sammer, duo bek juara dunia 2014, Mats Hummels dan Jerome Boateng, bek kanan andalan Jerman era 70an, Berti Vogts serta wing back serbabisa Paul Breitner.

• Matthias Sammer (1990-1997), 51 caps, 8 gol
• Mats Hummels (2010-sekarang), 76 caps, 5 gol
• Jerome Boateng (2009-2018), 76 caps, 1 gol
• Karlheinz Forster (1978-1986), 81 caps, 2 gol
• Per Mertesacker (2004-2014), 104 caps, 4 gol
• Berti Vogts (1967-1978), 96 caps, 1 gol
• Manfred Kaltz (1975-1983), 69 caps, 8 gol
• Paul Breitner (1971-1982), 48 caps, 10 gol
• Karlheinz Schnellinger (1958-1971), 47 caps, 1 gol

Gelandang

6. Lothar Matthaus

Lothar Matthaus jelas layak masuk dalam list ini, mengingat reputasinya sebagai salah satu gelandang bertahan terbaik sepanjang masa. Ia menjadi kapten saat Jerman menjadi juara Piala Dunia 1990. Matthaus mencatat rekor sebagai pemain yang tampil di 5 edisi Piala Dunia (1982, 1986, 1990, 1994, 1998). Ia juga menjadi pemain dengan penampilan terbanyak dalam sejarah Piala Dunia (25 main).

Matthaus meraih Ballon d’Or 1990 dan FIFA World Player of the Year 1991. Ia juga jadi pemain terbaik kedua di Piala Dunia 1990 (Silver Ball). Di level klub, Matthaus pernah membela Monchengladbach, Bayern Munchen, dan Inter Milan. Hingga kini, Matthaus menjadi pemain dengan caps terbaik di Jerman, yakni 150 caps.

Tanggal lahir : 21 Maret 1961
Posisi : Gelandang bertahan, sweeper
Caps / gol : 150 kali / 23 gol

Karir Klub :

• 1979-1984 – Borussia Monchengladbach (Jerman)
• 1984-1988 – Bayern Munchen (Jerman)
• 1988-1992 – Inter Milan (Italia)
• 1992-2000 – Bayern Munchen (Jerman)
• 2000 – MetroStars (Amerika Serikat)

Partisipasi bersama timnas di turnamen besar :

• FIFA World Cup 1982, 1986, 1990, 1994, 1998
• UEFA EURO 1980, 1984, 1988, 2000
• FIFA Confederation Cup 1999

7. Toni Kroos

Toni Kroos merupakan salah satu gelandang tengah terbaik di era modern. Kroos mengawali karir di Bayern Munchen, kemudian menjadi pemain kelas dunia saat membela Real Madrid. Ia jadi bagian skuad Bayern saat meraih treble winners tahun 2013 dan jadi figur penting di lini tengah Real Madrid saat meraih 3 gelar juara Liga Champions berturut-turut.

Bersama timnas Jerman, Kroos menorehkan lebih dari 100 caps. Ia jadi bagian skuad Jerman saat juara Piala Dunia 2014, dimana ia tampil bagus sepanjang turnamen. Kroos juga terpilih dalam World Cup All Star Team tahun 2014 dan Euro Team of the Tournament tahun 2016. Ia 3 kali terpilih dalam FIFPro World XI dan 3 terpilih dalam masuk UEFA Team of the Year.

Tanggal lahir : 4 Januari 1990
Posisi : Gelandang
Caps / gol : 106 kali / 17 gol

Karir Klub :

• 2007-2014 – Bayern Munchen (Jerman)
• 2009-2010 – Bayer Leverkusen (Jerman), pinjam
• 2014-sekarang – Real Madrid (Spanyol)

Partisipasi bersama timnas di turnamen besar :

• FIFA World Cup 2010, 2014, 2018
• UEFA Euro 2012, 2016, 2020

8. Fritz Walter

Fritz Walter bisa dibilang merupakan pemain bintang pertama dalam sejarah Jerman. Ia jadi kapten saat Jerman menjadi juara Piala Dunia untuk pertama kalinya di tahun 1954. Pemain yang berposisi sebagai gelandang serang atau penyerang ini menorehkan 61 caps dan mencetak 33 gol bersama timnas Jerman.

Ia mendapat Bronze Ball sebagai pemain terbaik ketiga pada Piala Dunia 1954. Di level klub, Fritz Walter merupakan one-man club yang menghabiskan karirnya hanya dengan 1 klub, Kaiserslautern. Ia meraih 2 gelar Liga Jerman bersama Kaiserslautern. Pada tahun 2003, Fritz Walter dianugerahi Golden Player sebagai pemain terbaik Jerman dalam 50 tahun terakhir (1954-2003).

Tanggal lahir : 31 Oktober 1920
Posisi : Gelandang serang, penyerang
Caps / gol : 61 kali / 33 gol

Karir Klub :

• 1937-1959 – Kaiserslautern (Jerman)

Partisipasi bersama timnas di turnamen besar :

• FIFA World Cup 1954, 1958

Gelandang Cadangan :

Sejumlah gelandang hebat Jerman seperti Schweinsteiger, Effenberg, Overath, Schuster, hingga Ballack harus puas di bangku cadangan. Para winger atau gelandang sayap hebat seperti Netzer dan Littbarski juga ada sebagai pemain cadangan.

• Bastian Schweinsteiger (2004-2016), 121 caps, 24 gol
• Joshua Kimmich (2016-sekarang), 59 caps, 3 gol
• Michael Ballack (1999-2010), 98 caps, 42 gol
• Thomas Hassler (1988-2000), 101 caps, 11 gol
• Bernd Schuster (1979-1984), 21 caps, 4 gol
• Gunter Netzer (1965-1975), 37 caps, 6 gol
• Pierre Littbarski (1981-1990), 73 caps, 18 gol
• Wolfgang Overath (1963-1974), 81 caps, 17 gol
• Mesut Ozil (2009-2018), 92 caps, 23 gol
• Andreas Moller (1988-1999), 85 caps, 29 gol

Penyerang

9. Gerd Muller

Gerd Muller sering disebut sebagai striker terbaik sepanjang masa. Hal ini bukan tanpa alasan, mengingat kemampuan mencetak golnya yang luar biasa. Ia menjadi andalan lini depan Jerman saat menjadi juara Piala Dunia 1974. Total ia mencetak 68 gol bersama Jerman hanya dari 62 caps saja. Muller juga menjadi top skor Piala Dunia 1970 dan top skor Euro 1972.

Total ia mencetak 14 gol di Piala Dunia, sempat menjadi rekor sebelum dipecahkan Ronaldo dan Miroslav Klose. Muller meraih Ballon d’Or 1970 dan 2 kali mendapat sepatu emas Eropa. Di level klub, Muller meraih 4 trofi Bundesliga dan 3 trofi Liga Champions bersama Bayern Munchen. Ia juga 7 kali jadi top skor Bundesliga dan 4 kali jadi top skor Liga Champions.

Tanggal lahir : 3 November 1945
Posisi : Striker
Caps / gol : 62 kali / 68 gol

Karir Klub :

• 1963-1964 – Nordlingen (Jerman)
• 1964-1979 – Bayern Munchen (Jerman)
• 1979-1981 – Fort Lauderdale Strikers (Amerika Serikat)

Partisipasi bersama timnas di turnamen besar :

• FIFA World Cup 1970, 1974
• UEFA Euro 1972

10. Karl-Heinz Rummenigge

Karl-Heinz Rummenigge merupakan figur penting dalam sepak bola Jerman. Sebagai pemain, ia mencatatkan 95 caps dan mencetak 45 gol bersama timnas Jerman. Rummenigge menjadi bagian skuad Jerman saat menjadi juara Euro 1980, meski ia tidak pernah juara Piala Dunia karena Jerman hanya menjadi runner up di Piala Dunia 1982 dan 1986.

Rummenigge pernah 2 kali meraih Ballon d’Or (1980 dan 1981) serta meraih Bronze Ball dan Silve Shoe di Piala Dunia 1982. Bersama Bayern, ia meraih 2 trofi Bundesliga dan 2 trofi Liga Champions. Rummenigge juga pernah menjadi top skor Bundesliga (3 kali) dan top skor Liga Champions.

Tanggal lahir : 25 September 1955
Posisi : Penyerang
Caps / gol : 95 kali / 45 gol

Karir Klub :

• 1974-1984 – Bayern Munchen (Jerman)
• 1984-1987 – Inter Milan (Italia)
• 1987-1989 – Servette (Swiss)

Partisipasi bersama timnas di turnamen besar :

• FIFA World Cup 1978, 1982, 1986
• UEFA Euro 1980, 1984

11. Miroslav Klose

Miroslav Klose merupakan pencetak gol terbanyak timnas Jerman sepanjang masa, dengan torehan 71 gol dari 137 caps. Ia menjadi striker andalan Jerman di era modern, sukses membawa Jerman juara Piala Dunia 2014. Klose juga jadi pemain kunci Jerman saat melaju ke final Piala Dunia 2002 dan Euro 2008 serta saat melaju ke semifinal Piala Dunia 2006, Piala Dunia 2010, dan Euro 2012.

Klose tercatat sebagai top skor Piala Dunia sepanjang masa dengan torehan 16 gol. Ia juga pernah menjadi top skor Piala Dunia 2006. Di level klub, karir Klose tidak sesukses karinya bersama timnas. Klose pernah membela Kaiserslautern, Werder Bremen, Bayern, dan Lazio. Ia meraih 2 gelar Bundesliga bersama Bayern serta beberapa piala domestik bersama Bremen, Bayern, dan Lazio.

Tanggal lahir : 9 Juni 1978
Posisi : Striker
Caps / gol : 137 kali / 71 gol

Karir Klub :

• 1998-1999 – FC Homburg (Jerman)
• 1999-2004 – Kaiserslautern (Jerman)
• 2004-2007 – Werder Bremen (Jerman)
• 2007-2011 – Bayern Munchen (Jerman)
• 2011-2016 – Lazio (Italia)

Partisipasi bersama timnas di turnamen besar :

• FIFA World Cup 2002, 2006, 2010, 2014
• UEFA Euro 2004, 2008, 2012

Penyerang Cadangan :

Di jajaran striker cadangan, ada nama Jurgen Klinsmann, Helmut Rahn, Uwe Seeler, Rudi Voller, dan Jupp Heynckes. Penyerang di era modern seperti Lukas Podolski dan Thomas Muller yang masih aktif bermain sampai sekarang juga ada di bangku cadangan.

• Jurgen Klinsmann (1987-1998), 108 caps, 47 gol
• Uwe Seeler (1954-1970), 72 caps, 43 gol
• Helmut Rahn (1951-1960), 40 caps, 21 gol
• Thomas Muller (2010-2018), 100 caps, 38 gol
• Rudi Voller (1982-1994), 90 caps, 47 gol
• Jupp Heynckes (1967-1976), 39 caps, 14 gol
• Lukas Podolski (2004-2017), 130 caps, 49 gol
• Helmut Haller (1958-1970), 33 caps, 13 gol

Tim Terbaik Jerman Sepanjang Masa

Nah itulah susunan 11 pemain terbaik timnas Jerman sepanjang masa versi Jurnalis Bola. Beberapa pemain Jerman hebat seperti Beckenbauer, Matthaus, Gerd Muller, dan Lahm masuk dalam list. Sementara pemain lain seperti Oliver Kahn, Breitner, Schweinsteiger, dan Thomas Muller harus puas sebagai pemain cadangan. Jika punya pendapat lain, silahkan tulis di kolom komentar.