Gelandang bertahan terbaik sepanjang masa – Gelandang bertahan atau defensive midfielder merupakan salah satu posisi penting dalam permainan sepak bola. Meski kebanyakan sorotan lebih tertuju pada penyerang atau gelandang serang, namun peran gelandang bertahan juga sama pentingnya dan krusial bagi kesuksesan sebuah klub.
Tugas gelandang bertahan adalah ikut membantu pertahanan agar timnya tidak kebobolan. Gelandang bertahan bisa ditempatkan di depan bek atau secara spesifik melakukan penjagaan (man-mark) kepada pemain lawan tertentu. Gelandang bertahan juga berperan membangun serangan dengan melakukan koordinasi dengan bek tengah atau bek sayap.
Beberapa gelandang bertahan terbaik dunia di masa lalu contohnya adalah Frank Rijkaard (Belanda), Lothar Matthaus (Jerman), Roy Keane (Irlandia), Gennaro Gattuso (Italia) hingga Claude Makelele (Prancis). Kemampuan mereka tentu sudah tidak diragukan lagi sebagai pemain hebat yang legendaris.
Sementara saat ini, beberapa gelandang bertahan modern hebat yang dikenal misalnya yaitu Sergio Busquets (Spanyol), Casemiro (Brasil), N’Golo Kante (Prancis), Fabinho (Brasil), Rodri (Spanyol), dan Leandro Paredes (Argentina). Mereka menjadi pemain andalan di klub dan timnasnya masing-masing.
Gelandang Bertahan Terbaik Sepanjang Masa
Berikut ini akan kami tampilkan pembahasan lengkap mengenai daftar 10 gelandang bertahan terbaik di dunia sepanjang masa terlebih dahulu.
1. Lothar Matthaus
Negara : Jerman
Tahun aktif : 1979-2000
Caps / gol : 150 caps, 23 gol
Klub : Monchengladbach, Bayern Munchen, Inter Milan, MetroStars
Lothar Matthaus layak menyandang predikat sebagai gelandang bertahan terbaik sepanjang masa. Ia merupakan pemain asal Jerman yang pernah membela Bayern Munchen dan Inter Milan. Matthaus menjadi kapten ketika Jerman menjadi juara Piala Dunia 1990. Ia pernah meraih penghargaan Ballon d’or tahun 1990 dan FIFA World Player of the Year tahun 1991.
2. Frank Rijkaard
Negara : Belanda
Tahun aktif : 1980-1995
Caps / gol : 73 caps, 10 gol
Klub : Ajax, Sporting CP, Real Zaragoza, AC Milan
Frank Rijkaard merupakan gelandang bertahan asal Belanda yang juga bisa ditempatkan sebagai bek tengah. Rijkaard paling dikenal saat membela Ajax dan AC Milan dengan total raihan 5x juara Eredivisie, 2x juara Serie A serta 3x juara Champions League (2 dengan Milan, 1 dengan Ajax). Bersama timnas Belanda, Rijkaard juga menjadi figur penting saat menjadi juara UEFA Euro 1988.
3. Jozsef Bozsik
Negara : Hungaria
Tahun aktif : 1943-1962
Caps / gol : 101 caps, 11 gol
Klub : Budapest Honved
Nama Jozsef Bozsik memang agak sedikit asing bagi penggemar bola saat ini, namun faktanya ia merupakan salah satu gelandang bertahan sepanjang masa. Bozsik jadi pemain kunci timnas Hungaria di era keemasan tahun 50an, termasuk ketika menjadi runner up Piala Dunia 1954. Sepanjang karirnya, Bozsik hanya membela 1 klub saja, yakni Budapest Honved.
4. Jose Leandro Andrade
Negara : Uruguay
Tahun aktif : 1921-1934
Caps / gol : 34 caps, 1 gol
Klub : Bella Vista, Nacional, Penarol, Atlanta, Lanus, Wanderers, Argentinos Junior
Jose Leandro Andrade merupakan pemain internasional Uruguay yang terkenal di era 20an dan 30an. Ia berposisi sebagai wing-half atau gelandang bertahan. Andrade jadi pemain bintang Uruguay ketika 2x juara Olimpiade dan 1x juara Piala Dunia tahun 1930. Ia juga terpilih dalam World Cup All-Star Team di tahun 1930.
5. Fernando Redondo
Negara : Argentina
Tahun aktif : 1985-2004
Caps / gol : 29 caps, 1 gol
Klub : Argentinos Juniors, Tenerife, Real Madrid, AC Milan
Fernando Redondo merupakan salah satu gelandang terbaik di era 90an. Ia paling dikenal sebagai fitur penting dalam masa keemasan Real Madrid di akhir 90an dengan torehan 2x gelar La Liga dan 2x gelar Champions League. Bersama timnas Argentina, Redondo sempat menjuarai Copa America 1993 dan Piala Konfederasi 1992. Redondo pernah dianugerahi gelar pemain terbaik UEFA tahun 1999-2000.
6. Sergio Busquets
Negara : Spanyol
Tahun aktif : 2007-sekarang
Caps / gol : 127 caps, 2 gol
Klub : Barcelona
Salah satu gelandang terbaik di era modern, Sergio Busquets masih aktif bermain sampai sekarang. Busquets yang merupakan lulusan La Masia jadi andalan bagi Barcelona dan timnas Spanyol di era 2010-an. Kontrol bola bagus dan kecerdasan di atas lapangan membuat peran Busquets sangat penting. Torehan 3 trofi Champions League bersama Barcelona serta juara World Cup dan Euro bersama timnas Spanyol pun ia raih.
7. Roy Keane
Negara : Republik Irlandia
Tahun aktif : 1989-2006
Caps / gol : 67 caps, 9 gol
Klub : Cobh Ramblers, Nottingham Forest, Manchester United, Celtic
Roy Keane mungkin dikenal sebagai sosok pemain yang tempramental. Namun di balik itu, ia merupakan gelandang bertahan jenius dan kompeten. Keane jadi salah satu pemain terbaik dalam sejarah Republik Irlandia. Ia jadi bagian kesuksesan Manchester United di era 90an dan awal 2000an, termasuk ketika meraih treble winners musim 1998-1999 sebagai kapten tim.
8. Patrick Vieira
Negara : Prancis
Tahun aktif : 1994-2011
Caps / gol : 107 caps, 6 gol
Klub : Cannes, AC Milan, Arsenal, Juventus, Inter Milan, Manchester City
Patrick Vieira merupakan pemain asal Prancis yang berposisi sebagai gelandang bertahan atau box-to-box midfielder. Ia paling dikenal saat membela Arsenal, sempat pula menjadi kapten. Vieira juga pernah memperkuat 3 top Italia (Juventus, AC Milan, Inter). Bersama timnas Prancis, Vieira juga sukses menjadi juara World Cup 1998 dan Euro 2000 serta jadi runner up World Cup 2006.
9. Marco Tardelli
Negara : Italia
Tahun aktif : 1972-1988
Caps / gol : 81 caps, 6 gol
Klub : Pisa, Como, Juventus, Inter Milan, St. Gallen
Marco Tardelli berposisi sebagai gelandang bertahan, bisa juga ditempatkan sebagai bek. Tardelli merupakan salah satu gelandang terbaik Italia sepanjang masa. Ia paling dikenal saat membela Juventus dengan torehan 5 gelar Serie A dan 1 gelar Champions League. Bersama timnas Italia, Tardelli jadi pemain penting ketika sukses menjadi juara Piala Dunia 1982, bahkan sukses mencetak gol di partai final.
10. Johan Neeskens
Negara : Belanda
Tahun aktif : 1968-1985
Caps / gol : 49 caps, 17 gol
Klub : RCH, Ajax, Barcelona, New York Cosmos, Groningen, South Florida Sun
Johan Neeskens merupakan pemain legendaris Belanda yang berposisi sebagai gelandang, sering juga ditempatkan sebagai gelandang bertahan. Neeskens jadi salah satu pemain terbaik Belanda sepanjang masa, termasuk menjadi figur penting ketika Belanda menjadi runner up Piala Dunia 1974. Ia pernah membela Ajax dan Barcelona serta sukses raih 3 trofi European Cup bersama Ajax.
50 Gelandang Bertahan Terbaik Sepanjang Masa
No | Pemain | Negara | Tahun | Major klub |
1 | Lothar Matthaus | Jerman | 1979-2000 | Gladbach, Bayern, Inter |
2 | Frank Rijkaard | Belanda | 1980-1995 | Ajax, Milan |
3 | Jozsef Bozsik | Hungaria | 1943-1962 | Budapest Honved |
4 | Jose Leandro Andrade | Uruguay | 1921-1934 | Nacional, Penarol |
5 | Fernando Redondo | Argentina | 1985-2004 | Real Madrid, Milan |
6 | Sergio Busquets | Spanyol | 2007-sekarang | Barcelona |
7 | Roy Keane | Irlandia | 1989-2006 | Man United |
8 | Patrick Vieira | Prancis | 1994-2011 | Milan, Arsenal, Juventus, Inter |
9 | Marco Tardelli | Italia | 1972-1988 | Juventus, Inter |
10 | Johan Neeskens | Belanda | 1968-1985 | Ajax, Barcelona, NY Cosmos |
11 | Xabi Alonso | Spanyol | 1999-2017 | Liverpool, Real Madrid, Bayern |
12 | Ernst Ocwirk | Austria | 1942-1963 | Austria Wien, Sampdoria |
13 | Luis Monti | Argentina | 1921-1939 | San Lorenzo, Juventus |
14 | Obdulio Varela | Uruguay | 1936-1955 | Montevideo, Penarol |
15 | Jean Tigana | Prancis | 1975-1991 | Lyon, Bordeaux, Marseille |
16 | Edgar Davids | Belanda | 1991-2014 | Ajax, Juventus, Barcelona, Inter |
17 | Didier Deschamps | Prancis | 1985-2001 | Marseille, Juventus, Chelsea |
18 | Claude Makelele | Prancis | 1991-2011 | Real Madrid, Chelsea, PSG |
19 | Bryan Robson | Inggris | 1975-1997 | West Brom, Man United |
20 | N’Golo Kante | Prancis | 2012-sekarang | Leicester, Chelsea |
21 | Danny Blanchflower | Irlandia Utara | 1946-1965 | Aston Villa, Tottenham |
22 | Osvaldo Ardiles | Argentina | 1973-1991 | Huracan, Tottenham |
23 | Igor Netto | Uni Soviet | 1949-1966 | Spartak Moscow |
24 | Graeme Souness | Skotlandia | 1970-1991 | Middlesbrough, Liverpool |
25 | Stefan Effenberg | Jerman | 1987-2004 | Gladbach, Bayern, Fiorentina |
26 | Josep Guardiola | Spanyol | 1988-2006 | Barcelona, Brescia, Roma |
27 | Casemiro | Brasil | 2010-sekarang | Sao Paulo, Porto, Real Madrid |
28 | Dunga | Brasil | 1980-2000 | Santos, Fiorentina, Stuttgart |
29 | Zito | Brasil | 1950-1967 | Taubate, Santos |
30 | Gennaro Gattuso | Italia | 1995-2013 | Perugia, Rangers, AC Milan |
31 | Javier Mascherano | Argentina | 2003-2020 | Corinthians, Liverpool, Barcelona |
32 | Diego Simeone | Argentina | 1987-2006 | Atletico Madrid, Inter, Lazio |
33 | Esteban Cambiasso | Argentina | 1996-2017 | Real Madrid, Inter |
34 | Demetrio Albertini | Italia | 1988-2005 | Milan, Atletico Madrid |
35 | Emerson Ferreira | Brasil | 1994-2009 | Roma, Juventus, Real Madrid |
36 | Toninho Cerezo | Brasil | 1972-1997 | Mineiro, Roma, Sampdoria |
37 | Daniele De Rossi | Italia | 2001-2020 | Roma, Boca Juniors |
38 | Karel Pesek | Cekoslovakia | 1913-1934 | Sparta Praha, SK Zidenice |
39 | Duncan Edwards | Skotlandia | 1953-1958 | Man United |
40 | Danilo Alvim | Brasil | 1939-1956 | America, Vasco, Botafogo |
41 | Michael Essien | Ghana | 2000-2020 | Lyon, Chelsea, Real Madrid, Milan, Persib |
42 | Mark van Bommel | Belanda | 1992-2013 | PSV, Barcelona, Bayern, Milan |
43 | Arturo Vidal | Chile | 2005-sekarang | Juventus, Bayern, Barcelona, Inter |
44 | Paulo Sousa | Portugal | 1989-2002 | Benfica, Juventus, Dortmund, Inter |
45 | Valery Voronin | Uni Soviet | 1958-1969 | Torpedo Moscow |
46 | Soren Lerby | Denmark | 1975-1990 | Ajax, Bayern, Monaco, PSV |
47 | Gilberto Silva | Brasil | 1997-2013 | Arsenal, Panathinaikos |
48 | Nestor Rossi | Argentina | 1945-1961 | River Plate, Millonarios, Huracan |
49 | Fernandinho | Brasil | 2002-sekarang | Shakhtar, Man City |
50 | Luis Fernandez | Prancis | 1978-1993 | PSG, Cannes |
Catatan :
Beberapa pemain tidak masuk dalam list karena tidak memenuhi kriteria sebagai gelandang bertahan murni, sebut saja seperti Andrea Pirlo (Italia), Mario Coluna (Portugal), Paulo Roberto Falcao (Brasil), Josep Pirri (Spanyol), Gerhard Hanappi (Austria), Marcel Desailly (Prancis) hingga Joshua Kimmich (Jerman).
Nah itulah daftar 50 gelandang bertahan terbaik sepanjang masa sampai saat ini. Nama-nama gelandang bertahan legendaris seperti Johan Neeskens, Marco Tardelli, Frank Rijkaard, dan Lothar Matthaus memang jadi yang terdepan. Sementara di era modern, gelandang bertahan seperti Patrick Vieira, Gennaro Gattuso, Sergio Busquets hingga Casemiro juga layak masuk dalam list di atas.
Facebook Tweet Whatsapp