Paulino Alcantara merupakan seorang pemain sepakbola berkebangsaan Filipina-Spanyol. Dia bermain di klub utamanya seperti Barcelona dan Bohemian Sporting Club. Ia termasuk salah satu legenda sepakbola Barcelona yang paling sukses. Paulino berposisi sebagai penyerang, dimana rekor golnya sangat luar biasa tajam. Paulino Alcantara pernah membela tiga timnas sekaligus, yaitu Spanyol, Filipina dan Catalunya. Di timnas Spanyol, dia bermain 5 kali dan mencetak 6 gol. Dia mencatat 369 gol sepanjang kariernya di Barcelona. Berikut info profil, biodata dan biografi Paulino Alcantara lengkap.
Biodata Paulino Alcantara
Nama lengkap : Paulino Alcantara Riestra
Tempat lahir : Illoilo, Filipina
Tanggal lahir : 7 Oktober 1896
Tempat meninggal : Barcelona, Spanyol
Tanggal meninggal : 13 Februari 1964
Kebangsaan : Filipina, Spanyol
Tinggi : 170 cm
Posisi : Penyerang
Biografi Paulino Alcantara
Paulino Alcantara lahir di provinsi Iloilo di Filipina. Dia berusia tiga tahun saat keluarganya pindah ke Barcelona, tahun yang sama saat klub FC Barcelona baru dibentuk oleh Joan Gamper. Awalnya Alcántara akan bermain untuk FC Galeno muda. Dia kemudian bergabung dengan tim muda Barcelona. Dia memulai debutnya di tim senior pada usia 15 tahun, 4 bulan dan 18 hari pada tanggal 25 Februari 1912 melawan Catalá SC di Campionat de Catalunya (kejuaraan sepak bola Catalan).
Barcelona memenangkan pertandingan itu 9-0, dengan Alcántara mencetak tiga gol pertama pertandingan tersebut, membuat rekor hebat yang masih belum terpecahkan hingga sekarang sebagai pemain termuda yang pernah mencetak gol untuk FC Barcelona dalam pertandingan resmi. Dia melanjutkan karir di Barcelona dengan membantu klub tersebut memenangkan Copa del Rey (Piala Spanyol) dan Campionat de Catalunya pada tahun 1913 dan Campionat de Catalunya pada tahun 1916.
Pada tahun 1916, Alcantara pindah ke klub lokal Filipina, Bohemian Sporting Club karena orang tuanya memutuskan untuk kembali ke Filipina. Ia juga melanjutkan studi di bidang kedokteran. Paulino membantu klub Bohemian SC memenangkan dua Kejuaraan Filipina di tahun 1917 dan 1918. Dia juga sempat mewakili timnas sepakbola Filipina pada tahun 1917 di turnamen Far Eastern Championship Games di Tokyo. Filipina bahkan sempat mengalahkan Jepang 15-2, yang merupakan kemenangan Filipina terbesar dalam sepakbola internasional.
Ia kemudian memutuskan untuk kembali ke Barcelona. Pada tahun 1919, ia membantu klub tersebut memenangkan trofi Campionat de Catalunya. Pada tahun 1920 klub memenangkan Copa del Rey lain dan Campionat de Catalunya dengan Alcántara mencetak gol dalam kemenangan 2-0 atas Athletic Bilbao di final. Era keemasan Barcelona di sepakbola Spanyol pada era 20an pun dimulai dengan pemain pemain seperti Paulino Alcantara, Emilio Sagi Liñan, Ricardo Zamora, Josep Samitier dan Félix Sesúmaga. Ia juga sempat membela timnas Spanyol dalam 5 pertandingan dengan total 6 gol.
Paulino Alcántara tetap tercatat sebagai pemain termuda yang bermain atau mencetak gol untuk klub. Dia mencetak 369 gol di 357 pertandingan untuk Barcelona, sebuah rekor klub yang bertahan selama 87 tahun, sebelum dipecahkan oleh Lionel Messi. Setelah pensiun sebagai pemain pada 1927 pada usia 31, ia menjadi dokter. Dia menjabat sebagai direktur klub antara tahun 1931 dan 1934. Pada tahun 1951, Alcántara menjadi pelatih dan melatih timnas Spanyol selama tiga pertandingan.
Karir Klub Paulino Alcantara
1912-1916 – Barcelona
1916-1918 – Bohemian Sporting Club
1918-1927 – Barcelona
Caps timnas Catalunya : 4 main, 4 gol
Caps timnas Filipina : 2 main, 1 gol
Caps timnas Spanyol : 5 main, 6 gola
Penghargaan Paulino Alcantara
Barcelona
Copa del Rey – 5 kali (1913, 1920, 1922, 1925, 1926)
Campionat de Catalunya – 10 kali (1913, 1916, 1919, 1920, 1921, 1922, 1924, 1925, 1926, 1927)
Bohemian Sporting Club
Philippines Championship – 2 kali (1917, 1918)
Facebook Tweet Whatsapp