100+ Bek Terbaik Sepanjang Masa yang Legendaris [Update Terbaru]

Siapakah bek terbaik sepanjang masa dari dulu sampai sekarang? Sepanjang sejarahnya ada banyak pemain belakang terbaik dari berbagai era. Mulai dari bek legendaris seperti Franz Beckenbauer dan Franco Baresi hingga bek-bek terbaik era modern di tahun 2000an seperti Paolo Maldini dan Alessandro Nesta. Lantas siapa yang layak menjadi bek terbaik di dunia sepanjang masa?

Pemain belakang atau bek merupakan salah satu posisi dalam sepak bola. Tugas bek yang utama adalah bertahan dan mencegah pemain lawan untuk menyerang atau mencetak gol. Pada perkembangannya, bek juga memiliki peran seperti membangun permainan dari belakang atau bahkan membantu penyerangan.

Ada 4 posisi dasar pemain bertahan yakni bek tengah, bek kanan, bek kiri dan sweeper. Bek tengah lebih fokus dalam bertahan di area belakang. Sementara bek sayap, baik itu bek kanan dan bek kiri, menjaga area sayap dan terkadang naik membantu serangan. Adapun posisi sweeper berada di depan kiper dan menjadi pemain yang turut melakukan build-up permainan.

Jika melihat ke belakang, ada banyak bek hebat dan legendaris yang harus diketahui penggemar bola. Franz Beckenbauer kerap dianggap sebagai bek paling hebat, dimana ia merevolusi posisi sweeper. Sementara di era modern, Paolo Maldini dianggap sebagai pemain bertahan terhebat dengan skill defence paling komplit.

Bek-bek asal Italia mungkin jadi yang paling ikonik yang memang dikenal karena strategi bertahannya. Bek-bek Italia terbaik dari dulu sampai sekarang misalnya adalah Giacinto Facchetti, Gaetano Scirea, Antonio Cabrini, Claudio Gentile, Franco Baresi, Giuseppe Bergomi, Paolo Maldini, Fabio Cannavaro, Alessandro Nesta hingga era trio BBC (Bonucci, Barzagli, Chiellini).

Sementara Brasil dikenal sebagai gudangnya bek sayap kelas dunia, sebut saja seperti Nilton Santos, Carlos Alberto, Djalma Santos, Cafu, Roberto Carlos, Dani Alves dan Marcelo. Sementara dari negara lain ada juga bek-bek hebat dunia seperti Bobby Moore (Inggris), Daniel Passarella (Argentina), Jose Nasazzi (Uruguay), Lilian Thuram (Prancis), Ronald Koeman (Belanda) hingga Sergio Ramos (Spanyol).

Di era modern atau sejak tahun 2000an, deretan bek terbaik di dunia di antaranya adalah Maldini, Nesta, Cannavaro (Italia), Puyol, Ramos, Pique (Spanyol), Terry, Ferdinand (Inggris), Lahm, Hummels (Jerman), Thuram, Evra (Prancis), Zanetti, Ayala (Argentina), Dani Alves, Thiago Silva, Marcelo (Brasil) dan lain-lain.

(baca juga kiper terbaik sepanjang masa)

Lantas siapakah bek terbaik sepanjang masa? Apakah Franz Beckenbauer yang dikenal sebagai legenda sepak bola yang elegan? Ataukah bek-bek legendaris Italia seperti Paolo Maldini dan Franco Baresi yang dikenal memiliki kemampuan bertahan tangguh? Kami telah memilih 100 besar bek terhebat sepanjang sejarah sepak bola dari dulu sampai saat ini.

10 Bek Terbaik Sepanjang Masa

Berikut ini akan kami tampilkan pembahasan lengkap mengenai daftar 10 bek terbaik di dunia sepanjang masa terlebih dahulu.

1. Franz Beckenbauer

Negara : Jerman Barat
Caps : 103 kali
Klub : Bayern Munchen, New York Cosmos, Hamburg SV

Franz Beckenbauer layak dinobatkan sebagai bek terbaik sepanjang masa serta salah satu pemain terbaik sepanjang sejarah dari semua posisi secara overall. Pemain berjuluk Der Kaiser merupakan legenda sepak bola yang jenius dan elegan. Ia berposisi sebagai bek tengah dan libero, meski juga beberapa kali bermain sebagai gelandang.

Beckenbauer meraih banyak trofi sepanjang karirnya, termasuk 3 kali juara Liga Champions secara berturut-turut bersama Bayern Munchen serta menjadi kapten saat Jerman Barat menjadi juara EURO 1972 dan Piala Dunia 1974. Ia juga sukses menjadi juara Piala Dunia saat menjadi pelatih Jerman di tahun 1990.

Sementara untuk trofi individu, Beckenbauer pernah 2 kali meraih Ballon d’Or, prestasi hebat untuk seorang pemain bertahan. Ia pun dianggap sebagai salah satu figur paling berpengaruh dalam sejarah sepak bola baik sebagai pemain atau pelatih.

2. Paolo Maldini

Negara : Italia
Caps : 126 kali
Klub : AC Milan

Paolo Maldini merupakan bek terbaik di era sepak bola modern. Ia juga dikenal sebagai legenda AC Milan yang hanya memperkuat 1 klub saja sepanjang 25 tahun karirnya. Maldini bisa bermain sebagai bek tengah atau bek kiri. Kemampuan defendingnya tak tertandingi oleh pemain lain dan diakui sebagai salah satu pemain legendaris terbaik sepanjang masa.

Maldini meraih banyak trofi bersama AC Milan, termasuk 5 kali menjadi juara Liga Champions, salah satu rekor terbanyak untuk seorang pemain. Dari prestasi individu, Maldini pernah 2 kali menempati peringkat tiga Ballon d’Or di tahun 1994 dan 2003.

Di level timnas, Maldini kurang beruntung. Ia dua kali menjadi runner up di ajang Piala Dunia 1994 dan EURO 2000. Meski begitu Maldini selalu tampil bagus di turnamen internasional dan terpilih dalam World Cup All-Star 2 kali (1990, 1994) dan EURO All-Star 3 kali (1988, 1996, 2000)

3. Franco Baresi

Negara : Italia
Caps : 81 kali
Klub : AC Milan

Membuat list bek terbaik sepanjang masa tak lengkap tanpa memasukkan nama Franco Baresi pada peringkat 3 besar. Sama seperti Maldini, Franco Baresi merupakan bek legendaris yang hanya bermain untuk 1 klub saja, yakni AC Milan. Ia dikenal sebagai bek karismatik yang berposisi sebagai sweeper dan bek tengah.

Baresi menjadi pemain kunci baik bersama AC Milan atau saat bersama timnas Italia.Pada karir klub, Baresi telah memenangkan 6 trofi Serie A dan 3 trofi Liga Champions. Sementara di level internasional, Baresi menjadi juara Piala Dunia di tahun 1982 dan menjadi runner up Piala Dunia di tahun 1994.

Baresi juga pernah menjadi runner up Ballon d’Or di tahun 1989 serta masuk World Cup Dream Team di tahun 1990. Dengan segala prestasi yang diraih, kemampuan bertahan yang hebat dan jiwa kepemimpinan tinggi, Baresi layak dikategorikan sebagai legenda sepak bola fenomenal.

4. Gaetano Scirea

Negara : Italia
Caps : 78
Klub : Atalanta, Juventus

Italia memang dikenal sebagai surganya bek hebat, tak terkecuali nama Gaetano Scirea. Bek legendaris Juventus yang mengawali karir di Atalanta ini juga layak disebut sebagai salah satu bek terbaik sepanjang masa. Meski mengawali karir sebagai gelandang, ia kemudian dikenal sebagai pemain bertahan yang berposisi sebagai sweeper dan libero.

Scirea meraih banyak prestasi sepanjang karirnya, bahkan ia menjadi 1 dari 5 pemain yang meraih semua trofi internasional di level klub (Liga Champions, UEFA Cup, Winners Cup, UEFA Supercup, Intercontinental Cup). Di tingkat internasional, Scirea menjadi pemain penting saat timnas Italia menjadi juara Piala Dunia 1982. Ia juga masuk skuad utama saat Italia menjadi semifinalis Piala Dunia 1978 dan EURO 1980.

Ia dilkenal sebagai pemain yang fair play dan tidak pernah mendapat kartu merah sepanjang karirnya. Sebagai sweeper, selain bertahan ia juga sering terlibat dalam proses membangun serangan ke lini depan, bahkan tak jarang ia mencetak gol-gol penting bagi timnya.

5. Bobby Moore

Negara : Inggris
Caps : 108 kali
Klub : West Ham, Fulham, Seattle Sounders, Herning Fremad, Carolina Lightnin’

Siapa bilang Inggris tak memiliki bek legendaris? Faktanya masih ada nama Bobby Moore yang sering masuk jajaran bek terbaik yang legendaris. Bobby Moore juga dikenal sebagai legenda West Ham dimana ia menghabiskan 16 musim di West Ham. Ia juga pernah bermain untuk Fulham dan beberapa klub asal Amerika Serikat.

Momen paling diingat dari Bobby Moore adalah pada Piala Dunia 1966 saat ia menjadi kapten timnas Inggris yang menjadi juara dunia di kandang sendiri. Gelar tersebut menjadi satu-satunya gelar juara yang pernah diraih oleh timnas Inggris sampai sekarang.

Moore memiliki kemampuan bertahan hebat, bahkan Pele mengakui Moore sebagai bek paling tangguh yang pernah ia lawan. Ia pernah menempati peringkat 2 Ballon d’Or di tahun 1970 serta terpilih dalam World Cup Dream Team sepanjang sejarah.

6. Alessandro Nesta

Negara : Italia
Caps : 78 kali
Klub : Lazio, AC Milan, Montreal Impact

Alessandro Nesta mungkin layak menjadi bek terbaik di tahun 2000an. Mewarisi teknik bertahan tangguh khas bek Italia, Nesta juga dikenal sebagai pemain yang disiplin dengan etos kerja tinggi. Ia mengawali karir bersama Lazio, mencapai era keemasan bersama AC Milan dan mengakhiri karir di Montreal Impact.

Di level klub, Nesta meraih banyak gelar bersama AC Milan seperti 2 kali juara Serie A dan 2 kali juara Liga Champions. Sebelumnya bersama Lazio ia juga meraih juara Serie A dan Winners Cup. Sementara bersama timnas Italia, Nesta meraih trofi tertinggi yakni Piala Dunia FIFA 2006.

7. Giacinto Facchetti

Negara : Italia
Caps : 94 kali
Klub : Inter Milan

Satu lagi bek legendaris asal Italia yaitu Giacinto Facchetti. Ia merupakan bek timnas Italia yang mengoleksi 94 caps. Sepanjang karirnya, Facchetti hanya memperkuat 1 klub saja yaitu Inter Milan. Ia berposisi sebagai bek kiri dan dianggap sebagai bek kiri terbaik sepanjang masa.

Facchetti meraih banyak gelar pada era keemasan Inter Milan yang dijuluki Grand Inter di tahun 60an. Trofi yang diraihnya meliputi 2 kali juara Liga Champions dan 4 kali juara Serie A. Bersama timnas, Facchetti menjadi kapten saat Italia meraih juara EURO 1968, satu-satunya gelar Piala Eropa yang diraih Italia sampai sekarang. Ia juga masuk skuad inti saat Italia menjadi runner up Piala Dunia 1970.

8. Roberto Carlos

Negara : Brasil
Caps : 125 kali
Klub : Uniao Sao Joao, Atletico Mineiro, Palmeiras, Inter Milan, Real Madrid, Fenerbahce, Corinthians, Anzhi

Roberto Carlos sangat dikenal sebagai pemain sepak bola kelas dunia di tahun 90an dan 2000an. Ia berposisi sebagai bek kiri dan paling dikenal berkat kemampuan menyerang, tendangan keras, free-kick dan banana shot. Ia pernah menjadi runner up Ballon d’Or tahun 2002 dan peringkat pemain terbaik FIFA tahun 1997.

Karirnya mencapai keemasan saat membela Real Madrid selama 11 musim. Bersama El Real, Roberto Carlos meraih banyak gelar seperti 4 kali La Liga dan 3 kali Liga Champions. Sementara bersama Brasil, Roberto Carlos menjadi bagian penting skuad saat juara Piala Dunia 2002, juara Copa America tahun 1997 dan 1999 serta saat menjadi runner up Piala Dunia 1998.

9. Fabio Cannavaro

Negara : Italia
Caps : 136 kali
Klub : Napoli, Parma, Inter Milan, Juventus, Real Madrid, Al-Ahli

Fabio Cannavaro menjadi bek terakhir yang menjadi pemenang Ballon d’Or di tahun 2006. Hal itu tentu membuktikan kualitasnya sebagai salah satu bek terbaik sepanjang masa. Cannavaro paling dikenal saat bermain bersama Juventus dan Real Madrid. Kini ia juga menekuni karir sebagai pelatih di Liga China.

Ia menjadi kapten saat Italia menjadi juara Piala Dunia 2006. Penampilan briliannya saat menghadapi Jerman di babak semifinal sering dianggap sebagai performa terbaik oleh seorang bek sepanjang sejarah sepak bola, hingga ia dijuluki Tembok Berlin. Cannavaro juga menjadi pemain inti saat Italia menjadi runner up EURO 2000.

10. Lilian Thuram

Negara : Prancis
Caps : 142 kali
Klub : AS Monaco, Parma, Juventus, Barcelona

Nama Lilian Thuram juga layak dikategorikan sebagai salah satu bek terbaik. Ia pernah memperkuat sederet klub besar seperti AS Monaco, Parma, Juventus dan Barcelona. Thuram bisa bermain sebagai bek kanan atau bek tengah. Ia dikenal sebagai pemain yang kuat, memiliki stamina tinggi serta seimbang dalam bertahan dan menyerang.

Thuram menjadi pemain kunci saat timnas Prancis menjadi juara Piala Dunia 1998 dan EURO 2000, serta menjadi runner up Piala Dunia 2006. Thuram terpilih sebagai pemain terbaik ketiga di ajang Piala Dunia 1998. Ia juga menjadi pemain dengan caps terbanyak sepanjang sejarah bagi timnas Prancis.

100 Bek Terbaik Dunia Sepanjang Masa

Lebih lengkapnya, di bawah ini kami telah menyusun daftar 100 bek terbaik sepanjang masa dari era dulu sampai era sekarang (update terbaru).

Bek terbaik dan terkenal lainnya

• Leonardo Bonucci (Italia)
• Sami Hyypia (Finlandia)
• Paolo Montero (Uruguay)
• Jordi Alba (Spanyol)
• Branislav Ivanovic (Serbia)
• Stuart Pearce (Inggris)
• Jacinto Quincoces (Spanyol)
• Ivan Cordoba (Kolombia)
• Cor Van de Hart (Belanda)
• Jamie Carragher (Inggris)
• Pepe (Portugal)
• Carlos Gamarra (Paraguay)
• Jose Luis Brown (Argentina)
• David Alaba (Austria)
• Giovanni Trappatoni (Italia)
• Jerome Boateng (Jerman)
• Branko Stankovic (Yugoslavia)
• Andrea Barzagli (Italia)
• Raphael Varane (Prancis)
• Marek Jankulovski (Republik Ceko)
• Per Mertesacker (Jerman)
• Gareth Southgate (Inggris)
• Kakha Kaladze (Georgia)
• Christian Chivu (Rumania)
• Ivan Helguera (Spanyol)
• Gheorge Popescu (Rumania)

Selain bek-bek terbaik di atas, juga ada beberapa pemain bertahan hebat, namun posisi alaminya adalah gelandang. Contohnya adalah Lothar Matthaus dan Frank Rijkaard, meski saat bermain sebagai bek selalu tampil bagus, namun posisi asli mereka adalah gelandang bertahan.

Untuk itu mereka tidak dimasukkan dalam list bek terbaik sepanjang masa di atas. Berikut adalah nama-nama pemain bertahan yang posisi aslinya adalah gelandang.

• Lothar Matthaus (Jerman)
• Frank Rijkaard (Belanda)
• Paul Breitner (Jerman)
• John Charles (Wales)
• Obdulio Varela (Uruguay)
• Javier Mascherano (Argentina)

Nah demikianlah daftar 100 bek terbaik sepanjang masa yang paling hebat dan tangguh update terbaru hingga saat ini. Nama-nama bek legendaris seperti Franz Beckenbauer, Franco Baresi, Gaetano Scirea dan Daniel Passarella memang dikenal sebagai bek tangguh. Sementara di era modern, pemain bertahan seperti Paolo Maldini, Alessandro Nesta, Roberto Carlos dan Fabio Cannavaro juga memiliki skill yang fenomenal dalam deretan bek terbaik sepanjang masa.