Siapakah bek kiri terbaik sepanjang masa dari dulu sampai sekarang? Ada banyak bek kiri hebat dan terkenal yang pernah ada dalam sejarah sepak bola. Mulai dari bek kiri legendaris seperti Nilton Santos, Giacinto Facchetti, dan Andreas Brehme hingga bek kiri di era modern seperti Paolo Maldini, Roberto Carlos hingga Marcelo.
Posisi bek kiri merupakan pemain yang menempati daerah sebelah kanan pertahanan. Tugas bek kiri bukan hanya bertahan, namun juga maju membantu serangan. Di era sepak bola modern, bek kiri dituntut memiliki atribut menyerang dan bertahan yang sama baiknya, termasuk dalam marking, tackling, crossing, dan acceleration.
Negara Italia dikenal sebagai negara dengan deretan bek kiri kelas dunia yang hebat. Contoh bek kiri hebat dari Italia misalnya Paolo Maldini, Giacinto Facchetti, Antonio Cabrini, Renzo De Vecchi, dan Pietro Rava. Selain itu, Brasil (Roberto Carlos, Nilton Santos, Marcelo, Junior) dan Jerman (Brehme, Breitner, Schnellinger) juga memiliki banyak bek kiri hebat.
Di era klasik, predikat bek kiri terbaik sering diberikan pada Nilton Santos (Brasil), Giacinto Facchetti (Italia), Paul Breitner (Jerman), dan Ruud Krol (Belanda). Di era modern, nama-nama seperti Paolo Maldini (Italia), Roberto Carlos (Brasil), Marcelo (Brasil), dan David Alaba (Austria), sering disebut sebagai bek kiri terhebat.
(baca juga bek kanan terbaik sepanjang masa)

Bek Kiri Terbaik Sepanjang Masa
Berikut ini akan kami tampilkan pembahasan lengkap mengenai daftar 10 bek kanan terbaik di dunia sepanjang masa terlebih dahulu.
1. Paolo Maldini

Negara : Italia
Tahun aktif : 1984-2009
Caps / gol : 126 caps, 7 gol
Klub : AC Milan
Paolo Maldini jelas layak mendapat predikat bek kiri terbaik sepanjang masa, meski ia juga bisa ditempatkan sebagai bek tengah. Lebih lanjut, ia merupakan salah satu pemain terbaik sepanjang masa secara umum. Maldini dikenal hanya membela 1 klub saja, yakni AC Milan, dimana ia meraih 7 trofi Serie A dan 5 trofi Liga Champions.
Maldini menorehkan 126 caps bersama timnas Italia dan sempat menjadi runner up Piala Dunia 1994 dan runner up Euro 2000. Maldini menempati peringkat 3 pada penghargaan Ballon d’Or tahun 1994 dan 2003, terpilih sebagai World Soccer Player of the Year tahun 1994 serta terpilih dalam tim terbaik sepanjang masa versi World Cup dan Euro.
2. Roberto Carlos

Negara : Brasil
Tahun aktif : 1991-2015
Caps / gol : 125 caps, 11 gol
Klub : Uniao Sao Joao, Atletico Mineiro (pinjam), Palmeiras, Inter Milan, Real Madrid, Fenerbahce, Corinthians, Anzhi, Delhi Dynamo
Roberto Carlos dikenal sebagai attacking left-back dan pemilik tendangan gledek. Kemampuan menyerang hebat dan free-kick melengkung jadi trademark-nya. Roberto Carlos paling dikenal saat bermain bersama Real Madrid selama 11 musim. Ia sukses meraih 4 gelar La Liga dan 3 gelar Liga Champions bersama Madrid.
Bersama timnas Brasil, Roberto Carlos menorehkan 125 caps, rekor terbanyak kedua dalam sejarah timnas. Ia jadi bagian penting saat Brasil menjadi juara Piala Dunia 2002 serta Copa America 1997 dan 1999. Carlos juga pernah menempati peringkat 2 pada penghargaan Ballon d’Or (2002) dan FIFA World Player of the Year (1997).
3. Giacinto Facchetti

Negara : Italia
Tahun aktif : 1960-1078
Caps / gol : 94 caps, 3 gol
Klub : Inter Milan
Giacinto Facchetti merupakan bek kiri legendaris yang dikenal hanya membela 1 klub saja, yakni Inter Milan. Ia jadi bagian skuad Inter yang mendominasi era 60an yang dijuluki Grande Inter. Di timnas Italia, ia sukses meraih gelar juara Euro 1968 dan menjadi runner up Piala Dunia 1970. Ia juga sempat menempati peringkat 2 pada penghargaan Ballon d’Or tahun 1965.
4. Nilton Santos

Negara : Brasil
Tahun aktif : 1948-1964
Caps / gol : 75 caps, 3 gol
Klub : Botafogo
Nilton Santos merupakan bek kiri Brasil yang menghabiskan karirnya hanya bersama klub Botafogo. Ia sering disebut sebagai salah satu bek kiri terbaik sepanjang sejarah. Ia jadi bagian skuad Brasil saat menjadi juara Piala Dunia 1958 dan 1962. Nilton Santos juga terpilih dalam World Team of the 20th Century versi FIFA.
5. Andreas Brehme

Negara : Jerman
Tahun aktif : 1978-1998
Caps / gol : 86 caps, 8 gol
Klub : HSV Barmbek-Uhlenhorst, Saarbrucken, Kaiserslautern, Bayern Munchen, Inter Milan, Zaragoza
Andreas Brehme merupakan seorang bek kiri eksplosif yang bisa ditempatkan sebagai winger kiri juga. Ia pernah membela Bayern Munchen dan Inter Milan dengan torehan 3 gelar liga domestik. Brehme membela Jerman di 3 edisi Piala Dunia dan 3 edisi Euro. Ia menjadi bagian saat Jerman juara Piala Dunia 1990, bahkan ia mencetak gol penentu kemenangan di final lewat tendangan penalti.
6. Ruud Krol

Negara : Belanda
Tahun aktif : 1968-1986
Caps / gol : 83 caps, 4 gol
Klub : Ajax, Vancouver Whitecaps, Napoli, Cannes
Ruud Krol merupakan salah satu bek kiri hebat yang bisa juga ditempatkan sebagai sweeper. Krol menjadi pemain penting Belanda di era 70an saat tim Oranye menjadi runner up Piala Dunia 1974 dan 1978. Krol menghabiskan 12 musim karirnya bersama Ajax Amsterdam dan sukses meraih banyak gelar, termasuk 3 trofi Liga Champions secara berturut-turut di awal era 70an.
7. Paul Breitner

Negara : Jerman
Tahun aktif : 1970-1983
Caps / gol : 48 caps, 10 gol
Klub : Bayern Munchen, Real Madrid, Eintracht Braunschweig
Paul Breitner merupakan pemain yang berposisi sebagai bek kiri, meski bisa juga bisa ditempatkan sebagai gelandang. Ia dikenal saat membela Bayern Munchen dan Real Madrid. Breitner menjadi pemain kunci saat Jerman jadi juara Piala Dunia 1974, termasuk mencetak gol di final. Ia juga mencetak gol di final Piala Dunia 1982, meski Jerman hanya menjadi runner up.
8. Antonio Cabrini

Negara : Italia
Tahun aktif : 1973-1991
Caps / gol : 73 caps, 9 gol
Klub : Cremonese, Atalanta, Juventus, Bologna
Antonio Cabrini merupakan bek kiri yang jadi legenda Juventus dan timnas Italia. Ia jadi pemain penting saat Italia jadi juara Piala Dunia 1982 serta sempat mendapat penghargaan pemain muda terbaik pada Piala Dunia 1978. Bersama Juventus, Cabrini sukses meraih semua trofi yang bisa dimenangi, termasuk Serie A, Liga Champions, Winners Cup, dan UEFA Cup.
9. Marcelo

Negara : Brasil
Tahun aktif : 2005-sekarang
Caps / gol : 58 caps, 6 gol
Klub : Fluminense, Real Madrid
Marcelo merupakan salah satu bek kiri terbaik di era modern. Ia dikenal berkat kemampuan ofensif yang hebat. Bersama Real Madrid, Marcelo meraih banyak trofi, termasuk 5 gelar La Liga dan 4 gelar Liga Champions. Sedangkan bersama timnas Brasil, Marcelo meraih Piala Konfederasi tahun 2013. Ia pernah 6 kali terpilih dalam FIFPro World XI.
10. Ashley Cole

Negara : Inggris
Tahun aktif : 1999-2019
Caps / gol : 107 caps, 0 gol
Klub : Arsenal, Crystal Palace (pinjam), Chelsea, AS Roma, LA Galaxy, Derby
Ashley Cole dikenal sebagai salah satu bek kiri terbaik di era modern. Total 107 caps ia torehkan bersama timnas Inggris. Di level klub, Ashley Cole dikenal saat membela Arsenal dan Chelsea. Ia menjadi bagian skuad invicibles Arsenal yang juara Premier League musim 2003-2004 tanpa terkalahkan serta turut andil membawa Chelsea menjadi juara Liga Champions musim 2011-2012.
No | Pemain | Negara | Tahun | Major klub |
1 | Paolo Maldini | Italia | 1984-2009 | AC Milan |
2 | Roberto Carlos | Brasil | 1991-2012 | Inter, Real Madrid, Fenerbahce |
3 | Giacinto Facchetti | Italia | 1960-1978 | Inter Milan |
4 | Nilton Santos | Brasil | 1948-1964 | Botafogo |
5 | Andreas Brehme | Jerman | 1978-1998 | Kaiserslautern, Bayern, Inter |
6 | Ruud Krol | Belanda | 1968-1986 | Ajax, Napoli |
7 | Paul Breitner | Jerman | 1970-1983 | Bayern, Real Madrid |
8 | Antonio Cabrini | Italia | 1973-1991 | Juventus |
9 | Marcelo | Brasil | 2005-sekarang | Real Madrid |
10 | Ashley Cole | Inggris | 1999-2019 | Arsenal, Chelsea |
11 | Karl-Heinz Schnellinger | Jerman | 1958-1975 | Koln, Roma, Milan |
12 | Bixente Lizarazu | Prancis | 1986-2006 | Bordeaux, Bayern |
13 | Junior | Brasil | 1974-1993 | Flamengo, Torino |
14 | Silvio Marzolini | Argentina | 1959-1972 | Boca Juniors |
15 | Patrice Evra | Prancis | 1998-2018 | Monaco, Man United, Juventus |
16 | David Alaba | Austria | 2009-sekarang | Bayern |
17 | Jose Antonio Camacho | Spanyol | 1972-1989 | Real Madrid |
18 | Emlyn Hughes | Inggris | 1964-1984 | Liverpool, Wolves |
19 | Frank De Boer | Belanda | 1988-2006 | Ajax, Barcelona |
20 | Jordi Alba | Spanyol | 2007-sekarang | Valencia, Barcelona |
21 | Eddie Hapgood | Inggris | 1927-1944 | Arsenal |
22 | Renzo De Vecchi | Italia | 1909-1929 | Milan, Genoa |
23 | Alberto Tarantini | Argentina | 1973-1989 | Boca Juniors, River Plate |
24 | Denis Irwin | Irlandia | 1983-2004 | Leeds, Man United |
25 | Eric Abidal | Prancis | 1999-2014 | Monaco, Lyon, Barcelona |
26 | Robert Jarni | Kroasia | 1986-2002 | Hajduk, Betis, Real Madrid |
27 | Johnny Carey | Irlandia | 1936-1953 | Man United |
28 | Roger Marche | Prancis | 1944-1962 | Reims, RC Paris |
29 | Hans-Peter Briegel | Jerman | 1975-1988 | Kaiserslautern, Verona |
30 | Ray Wilson | Inggris | 1952-1971 | Huddersfield, Everton |
31 | Maxime Bossis | Prancis | 1973-1991 | Nantes, RC Paris |
32 | Hilario | Portugal | 1958-1973 | Sporting CP |
33 | Pietro Rava | Italia | 1935-1950 | Juventus, Novara |
34 | Ladislav Novak | Republik Ceko | 1952-1968 | Dukla Praha |
35 | Anatoliy Demyanenko | Uni Soviet | 1978-1993 | Dnipro, Dinamo Kyiv |
36 | Stuart Pearce | Inggris | 1978-2002 | Nottingham, Newcastle |
37 | Giovanni van Bronckhorst | Belanda | 1993-2010 | Feyenoord, Arsenal, Barcelona |
38 | Aleksandar Kolarov | Serbia | 2004-sekarang | Lazio, Man City, Roma, Inter |
39 | Leighton Baines | Inggris | 2002-2020 | Wigan, Everton |
40 | Andy Robertson | Skotlandia | 2012-sekarang | Hull, Liverpool |
41 | Alex Sandro | Brasil | 2008-sekarang | Porto, Juventus |
42 | Filipe Luis | Brasil | 2003-sekarang | Atletico, Chelsea, Flamengo |
43 | Karl Sesta | Austria | 1924-1946 | Wiener, Austria Wien |
44 | Fahrudin Jusufi | Yugoslavia | 1957-1972 | Partizan, Frankfurt |
45 | Rafael Gordillo | Spanyol | 1975-1996 | Betis, Real Madrid |
46 | Maxwell | Brasil | 2000-sekarang | Ajax, Inter, Barcelona, PSG |
47 | Gabriel Heinze | Argentina | 1996-2014 | PSG, Man United, Real Madrid |
48 | Erik Nilsson | Swedia | 1934-1953 | Malmo |
49 | John Arne Riise | Norwegia | 1996-2017 | Liverpool, Roma, Fulham |
50 | Vincent Candela | Prancis | 1991-2007 | Toulouse, Roma |
Nah itulah daftar 50 bek kiri terbaik sepanjang masa sampai saat ini. Nama-nama bek kiri legendaris seperti Giacinto Facchetti, Ruud Krol, Paul Breitner, dan Paolo Maldini memang jadi yang terdepan. Sementara di era modern, bek kiri seperti Roberto Carlos, Ashley Cole, Marcelo hingga Bixente Lizarazu juga layak masuk dalam deretan bek kiri terbaik sepanjang masa.
Facebook Tweet Whatsapp