Sejarah Bursa Transfer Pemain Sepakbola

Sejarah Bursa Transfer Pemain Sepakbola

Di dalam dunia industri sepakbola, pemain, pelatih hingga stadion dan pernak-perniknya merupakan alat produksi bagi para pemodal. Permutasi pemain tak hanya di strategi lapangan hijau, perpindahan antarklub dan dunia transfer pemain pun demikian menarik. Transfer window Januari merupakan bulan di mana salah satu waktu bursa transfer pemain diperbolehkan oleh regulasi. Saat jeda kompetisi itu, regulator seperti UEFA sibuk dengan otorisasi perpindahan pemain antarklub maupun perputaran uang ratusan juta euro. Namun bagaimana awal mula sejarah transfer pemain sepakbola bisa terjadi?

Sejarah Transfer Pemain Sepakbola

Sejarah transfer pemain sepakbola dimulai lebih dari seabad silam, tepatnya 1885 ketika federasi sepak bola Inggris (Football Association/FA) menetapkan pendaftaran pemain untuk klub. Sebelumnya, para pemain memang bebas membela klub yang disukainya. Banyak alasan yang melatari perpindahan pemain antarklub, semisal faktor sejarah dan keluarga, dan jelas tak ada loyalitas sejati kecuali penghambaan terhadap pendapatan pribadi berupa raupan uang dan gaji tinggi.

Gareth Bale Real Madrid

Orang Skotlandia Willie Groves menjadi pemain pertama dengan transfer tertinggi yaitu 100 poundsterling pada 1893 ketika pindah dari West Bromwich Albion ke Aston Villa, yang sama-sama klub liga Inggris. Nilai 100 pounds masa itu jelas tinggi, tetapi rekor tak bertahan lama. Sunderland memecahkan rekor transfer dengan membeli Alf Common, striker Inggris senilai 1.000 pounds pada 1905 dari klub Middlesbrough.

Di atas langit masih langit. Inggris kembali membuat sejarah dengan rekor transfer David Jack dari Bolton Wanderes ke Arsenal seharga 10.890 pounds. Gemericing uang sepak bola tak hanya terdengar dari Inggris. Aksi serupa terjadi di liga Spanyol, Italia hingga Prancis.

Tonggak sejarah transfer terjadi di Spanyol dengan menembus nilai 6 digit. Saat itu, Luis Suarez, striker Spanyol, dijual klubnya Barcelona ke Inter Milan (Italia) dengan harga 142.000 pounds pada tahun 1961. Rekor nilai transfer jutaan pounds mulai terdengar dekade 1970-an. Giuseppe Savoldi menjadi pemain termahal pertama dalam bilangan tujuh digit alias jutaan pounds ketika ditransfer Napoli dari Bologna. Saat itu harga Savoldi mencapai 1,2 juta pounds pada 1975. Striker Prancis, Jean-Pierre Papin mencatatkan namanya menjadi pemain termahal pertama untuk kelas 8 digit. Papin pindah ketika AC Milan memboyongnya dari Olympique Marseille dengan mahar senilai 10 juta pounds pada 1992.

Di era milenium, harga pemain kian melambung, para pemodal lebih berani bertaruh untuk alat produksinya. Bagi miliuner pemilik klub, mega transfer dengan pemain bintang adalah bicara gengsi. Lagipula high profile di industri sepak bola modern adalah suatu kebutuhan.

Tinggalkan komentar

error: