Sepakbola merupakan olahraga yang fleksibel. Sepakbola tidak terbatas hanya bisa dimainkan di atas lapangan rumput. Sepakbola bisa dimainkan di manapun asal ada area yang sedikit datar dan benda berbentuk agak bulat yang bisa ditendang. Hanya saja, memang lapangan rumput yang hijau, dengan ukuran yang sudah distandarkan, lengkap dengan dua buah gawang menjadi area yang dianggap paling ideal untuk bermain sepakbola saat ini. Peran rumput lapangan sepakbola pun jadi cukup krusial.
Di atas lapangan rumput pemain akan lebih leluasa untuk bergerak sehingga mampu menunjukkan semua kemampuan yang dimiliki. Lapangan rumput yang rata juga membuat pemain dapat bermain lebih aman dengan risiko cedera yang minimal. Karena itulah akhirnya sepakbola lebih banyak dimainkan di atas lapangan rumput dimana peran rumput lapangan sepakbola penting untuk bergulirnya bola.
Seiring dengan perkembangan teknologi, lapangan sepakbola kini pun sudah bisa menggunakan rumput sintetis atau rumput buatan. Satu keuntungan yang paling besar dari rumput sintetis adalah perawatannya yang lebih mudah dan murah. Rumput sintetis tidak perlu disiram dan di potong secara berkala seperti rumput alami. Karenai itu, beberapa negara lebih memilih menggunakan rumput sintetis untuk lapangan-lapangan yang dipakai oleh masyarakat umum dengan intensitas penggunaan tinggi.
Meski begitu, penggunaan rumput sintetis untuk lapangan sepakbola profesional masih mengundang kontroversi. Soalnya, beberapa pihak menganggap bahwa bermain di rumput sintetis memiliki risiko cedera yang lebih tinggi ketimbang rumput alami. Oleh karena itu penggunaan rumput alami masih digunakan.
Rumput lapangan juga merupakan salah satu aspek vital yang mempengaruhi jalanya sepak bola. Hal ini dikarenakan rumput di lapangan mempengaruhi laju aliran bola. Di Indonesia, aspek itu masih bisa dikatakan sangat buruk, dimana masih sering terlihat di pertandingan liga liga Indonesia aliran bola tidak mengalir secara sempurna. Yang paling terlihat adalah ketika hujan saat pertandingan berlangsung bola bisa terhenti karena genangan air di dalam lapangan.
Hal ini tentu menunjukan bahwa lapangan indonesia masih bisa dikatakan sangatlah buruk. Sebenarnya indonesia sudah mempunyai stadion yang mempunyai rumput dengan kulaitas dunia, namun lagi lagi perawatan yang minim seperti pengairan, pencahayaan membuat lapangan masih terlihat gundul dan becek saat hujan. Oleh karena itu hal ini harus diperhatikan karena rumput yang bagus memegang peranan penting untuk terciptanya kualitas pertandingan yang bagus dan enak ditonton.
Facebook Tweet Whatsapp