Jumlah Negara Piala Dunia Bertambah Jadi 48 Tim

Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) pada awal tahun 2017 sudah memutuskan Piala Dunia akan diikuti 48 tim mulai 2026. Jumlah negara Piala Dunia 2026 yang bertambah menjadi 48 peserta itu jumlahnya membengkak 16 negara dibandingkan peserta Piala Dunia sebelumnya. Sebelumnya Piala Dunia hanya diikuti oleh 32 tim. Format ini bertahan sejak tahun 1998 hingga 2022 nanti, sebelum bertambah menjadi 48 tim mulai edisi Piala Dunia tahun 2026 mendatang.

Alasan penambahan jumlah peserta ini dilakukan untuk memberi kesempatan kepada lebih banyak negara guna berpartisipasi dalam pesta terakbar sepak bola dunia itu. Dengan banyaknya slot yang tersedia, negara-negara yang jarang berpartisipasi di World Cup akan mendapat kesempatan lebih untuk lolos ke putaran final. Negara dari konfederasi seperti Afrika atau Asia juga memiliki slot tambahan lebih, bahkan hampir mencapai 2 kali lipat.

Bagi FIFA sendiri, lebih banyak peserta berarti lebih banyak pemasukan. Studi yang dilakukan memprediksi FIFA akan mendapatkan tambahan pemasukan sekitar 800 juta pound sterling (Rp 12,9 triliun) dengan penambahan peserta tersebut. Meski begitu presiden FIFA, Gianni Infantino, membantah bahwa penambahan jumlah negara Piala Dunia hanya memikirkan faktor finansial. Dia mengaku bahwa ekspansi peserta itu terlebih dahulu mempertimbangkan faktor lain, misalnya faktor keolahragaan dan sportifitas.

Awalnya ide penambahan jumlah negara Piala Dunia ini adalah ide yang oleh disampaikan Sepp Blatter. Ia merupakan presiden FIFA yang sudah dilengserkan karena sejumlah penyimpangan yang dilakukan. Gianni Infantino, yang menjadi penerusnya, kemudian mempertahankan gagasan itu, bahkan mematangkannya. Kini format baru itu pun sudah disetujui dan diresmikan oleh FIFA.

Pertandingan yang semula berjumlah 64 akan bertambah menjadi 80. Berdasar format turnamen yang diusulkan, Infantino menilai tak perlu ada perubahan dari jadwal kompetisi. Hal ini tidak berpengaruh sekalipun jumlah pertandingan Piala Dunia akan naik dari 64 menjadi 80 laga. Namun tiap tim tak akan bermain lebih dari tujuh kali. FIFA juga yakin semua pertandingan bisa berlangsung dalam 32 hari, seperti yang selama ini sudah berjalan.