Siapakah bek kanan terbaik sepanjang masa dari dulu sampai sekarang? Ada banyak bek kanan hebat dan terkenal yang pernah ada dalam sejarah sepak bola. Mulai dari bek kanan legendaris seperti Carlos Alberto, Djalma Santos, dan Giuseppe Bergomi hingga bek kanan di era modern seperti Cafu, Dani Alves hingga Philipp Lahm.
Posisi bek kanan merupakan pemain yang menempati daerah sebelah kanan pertahanan. Tugas bek kanan bukan hanya bertahan, namun juga maju membantu serangan. Di era sepak bola modern, bek kanan dituntut memiliki atribut menyerang dan bertahan yang sama baiknya, termasuk dalam marking, tackling, crossing, dan acceleration.
Negara Brasil dikenal sebagai negara dengan deretan bek kanan kelas dunia yang hebat. Contoh bek kanan hebat dari Brasil contohnya Djalma Santos, Carlos Alberto, Jorginho, Cafu, Maicon, dan Dani Alves. Selain itu, Italia juga memiliki banyak bek kanan hebat seperti Giuseppe Bergomi, Claudio Gentile, Gianluca Zambrotta, Tarcisio Burgnich, Christian Panucci, dan Mauro Tassotti.
Di era klasik, predikat bek kanan terbaik sering diberikan pada Carlos Alberto (Brasil), Berti Vogts (Jerman), Wim Suurbier (Belanda), dan Manuel Amoros (Prancis). Di era modern, nama-nama seperti Dani Alves (Brasil), Philipp Lahm (Jerman), Lilian Thuram (Prancis), dan Javier Zanetti (Argentina) sering disebut sebagai bek kanan terhebat.
(baca juga bek terbaik sepanjang masa)
Bek Kanan Terbaik Sepanjang Masa
Berikut ini akan kami tampilkan pembahasan lengkap mengenai daftar 10 bek kanan terbaik di dunia sepanjang masa terlebih dahulu.
1. Cafu
Negara : Brasil
Tahun aktif : 1989-2008
Caps / gol : 142 caps, 4 gol
Klub : Sao Paulo, Zaragoza, Juventude, Palmeiras, AS Roma, AC Milan
Cafu layak mendapat predikat sebagai bek kanan terbaik sepanjang masa. Ia dikenal sebagai satu-satunya pemain yang bermain di 3 final Piala Dunia (1994, 1998, 2002). Bersama timnas Brasil, Cafu meraih 2x juara Piala Dunia, 2x juara Copa America dan 1x juara Piala Konfederasi. Ia juga jadi kapten timnas Brasil saat menjadi juara Piala Dunia 2002.
Di level klub, Cafu pernah membela Sao Paulo, Palmeiras, AS Roma, dan AC Milan. Di Milan, ia sukses meraih juara Liga Champions serta FIFA Club World Cup di tahun 2007. Cafu dikenal sebagai wing-back kanan dengan kecepatan luar biasa serta teknik yang bagus, baik saat bertahan atau menyerang.
2. Carlos Alberto
Negara : Brasil
Tahun aktif : 1963-1982
Caps / gol : 53 caps, 8 gol
Klub : Fluminense, Santos, Flamengo, New York Cosmos, California Surf
Dalam puncak performanya, Carlos Alberto mungkin jadi bek kanan terbaik yang pernah ada. Ia dikenal sebagai bek sayap dengan kemampuan bagus di segala bidang, baik kontrol bola, dribble, tackling, crossing, hingga kemampuan membaca permainan. Ia juga sangat serbabisa, karena dapat dimainkan sebagai sweeper atau bek tengah.
Carlos Alberto menjadi kapten saat Brasil memenangkan pertandingan final Piala Dunia 1970, dimana ia juga mencetak gol ke-4, yang disebut-sebut sebagai salah satu gol terbaik dalam sejarah Piala Dunia. Meski begitu, karirnya sempat diguncang oleh cedera sehingga karirnya di level atas tidak berlangsung lama.
3. Djalma Santos
Negara : Brasil
Tahun aktif : 1948-1970
Caps / gol : 98 caps, 3 gol
Klub : Portuguesa, Palmeiras, Atletico Paranaense
Satu lagi bek kanan hebat asal Brasil, yakni Djalma Santos. Ia jadi bek kanan utama Brasil saat menjadi juara Piala Dunia 1958 dan 1962. Ia pun sukses terpilih dalam World Cup All-Star team dalam 3 edisi Piala Dunia, yakni tahun 1954, 1958, dan 1962. Banyak sumber yang menganggap Djalma sebagai salah satu bek kanan terbaik dalam sejarah.
4. Giuseppe Bergomi
Negara : Italia
Tahun aktif : 1979-1999
Caps / gol : 81 caps, 6 gol
Klub : Inter Milan
Giuseppe Bergomi merupakan bek kanan legendaris yang selama 20 tahun karirnya hanya membela 1 klub saja, yakni Inter Milan. Bergomi sukses menjadi juara Piala Dunia 1982 di usia muda. Bersama Inter, ia juga sukses meraih 3 trofi UEFA Cup. Bergomi paling dikenal berkat kemampuan marking-nya yang hebat.
5. Dani Alves
Negara : Brasil
Tahun aktif : 2001-sekarang
Caps / gol : 118 caps, 8 gol
Klub : Sevilla, Barcelona, Juventus, PSG, Sao Paulo
Dani Alves kerap dianggap sebagai bek kanan terbaik di era modern. Ia dikenal sebagai pemain kunci bersama Barcelona di era tiki-taka dengan meraih 6 trofi La Liga dan 2 trofi Liga Champions. Bersama timnas Brasil, Alves meraih 2 trofi Copa America dan 2 trofi Piala Kondederasi. Ia bahkan menjadi pemain terbaik turnamen pada Copa America 2019. Alves pun masih menyandang status sebagai pemain dengan koleksi gelar terbanyak, yakni 41 trofi diraih.
6. Philipp Lahm
Negara : Jerman
Tahun aktif : 2001-2017
Caps / gol : 113 caps, 5 gol
Klub : Bayern Munchen, Stuttgart (pinjam)
Philipp Lahm jadi salah satu bek kanan terbaik di era modern. Ia bisa ditempatkan sebagai bek kanan, bek kiri atau gelandang. Lahm menghabiskan karirnya bersama Bayern Munchen dengan torehan 8 gelar Bundesliga dan 1 gelar Liga Champions. Bersama timnas Jerman, ia menjadi kapten saat Jerman meraih juara Piala Dunia 2014 serta terpilih dalam World Cup All-Star Team dalam 3 edisi Piala Dunia (2006, 2010, 2014).
7. Lilian Thuram
Negara : Prancis
Tahun aktif : 1991-2008
Caps / gol : 142 caps, 2 gol
Klub : AS Monaco, Parma, Juventus, Barcelona
Lilian Thuram merupakan bek legendaris Prancis yang berposisi sebagai bek kanan, meski bisa juga ditempatkan sebagai bek tengah. Thuram pernah membela Parma, Juventus, dan Barcelona. Ia jadi pemain penting saat Prancis menjadi juara Piala Dunia 1998 dan Euro 2000. Ia bahkan terpilih sebagai pemain terbaik ke-3 (Bronze Ball) di Piala Dunia 1998. Thuram masih memegang rekor caps terbanyak bersama timnas Prancis.
8. Javier Zanetti
Negara : Argentina
Tahun aktif : 1992-2014
Caps / gol : 143 caps, 4 gol
Klub : Talleres, Banfield, Inter Milan
Javier Zanetti merupakan bek kanan legendaris Argentina. Ia paling dikenal saat membela Inter Milan selama 19 musim. Zanetti menjadi kapten Inter saat meraih treble winners tahun 2010. Total 16 trofi ia raih bersama Inter Milan, termasuk 5x scudetto, 1x Liga Champions, dan 1x UEFA Cup. Ia memegang rekor penampilan terbanyak untuk pemain asing di Serie A.
9. Berti Vogts
Negara : Jerman
Tahun aktif : 1965-1979
Caps / gol : 96 caps, 1 gol
Klub : Monchengladbach
Berti Vogts dikenal sebagai one-man club karena hanya memperkuat Borussia Monchengladbach sepanjang karirnya. Bersama Gladbach, Vogts sukses meraih 6 gelar Bundesliga dan 2 gelar UEFA Cup. Bersama timnas Jerman, Vogts jadi salah satu pemain penting saat timnas Jerman meraih kesuksesan di era 70an, yakni saat menjadi juara Piala Dunia 1974 dan juara Euro 1972.
10. Jose Nasazzi
Negara : Uruguay
Tahun aktif : 1918-1937
Caps / gol : 41 caps, 0 gol
Klub : Lito, Bella Vista, Nacional
Jose Nasazzi dikenal sebagai salah satu bek terbaik di era sebelum Perang Dunia (sebelum 1945). Ia menjadi kapten timnas Uruguay saat menjadi juara Piala Dunia 1930, sekaligus menjadi kapten juara dunia pertama. Nasazzi juga terpilih sebagai pemain terbaik turnamen. Selain sebagai bek kanan, Nasazzi juga bisa ditempatkan sebagai bek tengah karena memiliki kemampuan bertahan yang hebat.
50 Bek Kanan Terbaik Sepanjang Masa
No | Pemain | Negara | Tahun | Major klub |
1 | Cafu | Brasil | 1989-2008 | Sao Paulo, Roma, Milan |
2 | Carlos Alberto | Brasil | 1964-1977 | Santos, Fluminense |
3 | Djalma Santos | Brasil | 1948-1970 | Portuguesa, Palmeiras |
4 | Giuseppe Bergomi | Italia | 1979-1999 | Inter Milan |
5 | Dani Alves | Brasil | 2001-sekarang | Sevilla, Barcelona, PSG |
6 | Philipp Lahm | Jerman | 2001-2017 | Bayern Munchen |
7 | Lilian Thuram | Prancis | 1991-2008 | Monaco, Parma, Juventus |
8 | Javier Zanetti | Argentina | 1992-2014 | Inter Milan |
9 | Berti Vogts | Jerman | 1965-1979 | Monchengladbach |
10 | Jose Nasazzi | Uruguay | 1918-1937 | Nacional |
11 | Wim Suurbier | Belanda | 1964-1982 | Ajax |
12 | Claudio Gentile | Italia | 1971-1988 | Juventus, Fiorentina |
13 | Manuel Amoros | Prancis | 1979-1996 | Monaco, Marseille, Lyon |
14 | Gianluca Zambrotta | Italia | 1994-2014 | Juventus, Barcelona, Milan |
15 | Rodriguez Andrade | Uruguay | 1945-1957 | Penarol |
16 | Tarcisio Burgnich | Italia | 1958-1977 | Inter Milan, Napoli |
17 | Phil Neal | Inggris | 1968-1989 | Liverpool |
18 | Manfred Kaltz | Jerman | 1971-1991 | Hamburg |
19 | Jorginho | Brasil | 1982-2002 | Flamengo, Leverkusen, Bayern |
20 | Orvar Bergmark | Swedia | 1948-1965 | Orebro SK |
21 | Eric Gerets | Belgia | 1971-1992 | Standard Liege, PSV |
22 | Dani Carvajal | Spanyol | 2010-sekarang | Real Madrid |
23 | Maicon | Brasil | 2001-2019 | Inter Milan |
24 | Gary Neville | Inggris | 1992-2011 | Manchester United |
25 | Jimmy Armfield | Inggris | 1954-1971 | Blackpool |
26 | Willy Sagnol | Prancis | 1995-2008 | Monaco, Bayern |
27 | Christian Panucci | Italia | 1990-2010 | Milan, Real Madrid, Roma |
28 | Danny McGrain | Skotlandia | 1970-1988 | Celtic |
29 | Joao Pinto | Portugal | 1981-1997 | Porto |
30 | Branislav Ivanovic | Serbia | 2002-sekarang | Chelsea, Zenit |
31 | Darijo Srna | Kroasia | 1999-2019 | Shakhtar |
32 | Mauro Tassotti | Italia | 1978-1997 | Milan |
33 | Severino Minelli | Swiss | 1929-1946 | Grasshopper |
34 | Stefan Reuter | Jerman | 1984-2004 | Bayern, Dortmund |
35 | Joshua Kimmich | Jerman | 2013-sekarang | Bayern |
36 | Marquitos | Spanyol | 1951-1971 | Real Madrid |
37 | Pablo Zabaleta | Argentina | 2002-sekarang | Espanyol, Man City |
38 | Michel Salgado | Spanyol | 1994-2012 | Celta Vigo, Real Madrid |
39 | Karol Dobias | Slovakia | 1965-1984 | Spartak Trnava |
40 | Mikhail Ogonkov | Rusia | 1953-1961 | Spartak Moscow |
41 | Luis Eyzaguirre | Chile | 1959-1966 | Universidad da Chile |
42 | Branko Stankovic | Serbia | 1939-1958 | Red Star Belgradge |
43 | Paul Janes | Jerman | 1930-1951 | Fortuna Dusseldorf |
44 | Johnny Hansen | Denmark | 1962-1978 | Nurnberg, Bayern |
45 | Paulo Ferreira | Portugal | 1997-2013 | Porto, Chelsea |
46 | Cesar Azpilicueta | Spanyol | 2006-sekarang | Marseille, Chelsea |
47 | Michael Reiziger | Belanda | 1990-2007 | Ajax, Barcelona |
48 | Lukasz Piszczek | Polandia | 2004-sekarang | Hertha, Dortmund |
49 | Vladimir Bessonov | Ukraina | 1976-1991 | Dynamo Kyiv |
50 | Dan Petrescu | Rumania | 1985-2003 | Steaua, Chelsea |
Nah itulah daftar 50 bek kanan terbaik sepanjang masa sampai saat ini. Nama-nama bek kanan legendaris seperti Carlos Alberto, Djalma Santos, Berti Vogts, dan Giuseppe Bergomi memang jadi yang terdepan. Sementara di era modern, bek kanan seperti Dani Alves, Philipp Lahm, Javier Zanetti hingga Cafu juga layak masuk dalam deretan bek kanan terbaik sepanjang masa.
Facebook Tweet Whatsapp